Jayapura, nirmeke.com – Atas nama kemanusiaan Komite Nasional Pemuda Indonesia KNPI Papua membuka posko bantuan bagi korban banjir bandang yang menimpa masyarakat kabupaten Jayapura.
ketua DPD KNPI Papua Albert G. Wanimbo, Senin (25/3/2019) mengatakan, persoalan kemanusiaan menembus batas suku ras golongan sehingga pihaknya sebagai wadah generasi muda menggalang dana, pakaian kayak pakai, makanan minuman dan sebagainya untuk korban.
“Apa arti dari pada sebuah struktur dan wadah ini. Sehingga kami menggalang kekuatan pemuda untuk menyalurkan bantuan ke keluarga, sanak saudara yang menimpa bencana,” katanya.
Sementara itu Ketua Tim KNPI peduli Kabupaten Jayapura, Husni Divinubun mengatakan, pihaknya telah membuka Posko sejak tanggal 23 Maret 2019. Sekarang pihaknya sudah melakukan koordinasi dimana sasaran yang akan mereka salurkan bantuan.
“Kami sudah berdiskusi bersama Bapak Bupati Jayapura dan Kapolres Jayapura terkait maraknya “korban siluman” datang ke Posko dan pos pos lapangan. Mereka mengaku sebagai korban banjir bandang. Ada juga oknum-oknum masyarakat yang memanfaatkan situasi bencana untuk mengambil bahan sembako untuk kepentingan Pribadi,” katanya.
Husni mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Tim untuk memantau hal ini. “Sementara ini tim survei sedang melakukan survei di kampung-kampung terutama anak-anak sekolah sebab kami akan memberikan bantuan kepada mereka,” katanya.
Husni mengatakan, untuk Pengambilan sembako kami akan melihat (Surat Keterangan RT RW). Bukan untuk menghambat. Tapi demi untuk pemerataan pendistribusian ke korban banjir bandang. Pemberlakuan Surat Keterangan untuk beberapa warga sebagaimana yang terjadi di lapangan adalah untuk menghindari adanya kepentingan oknum-oknum masyarakat tertentu yang memanfaatkan situasi bencana banjir,” katanya.
Husni Divinubun mengatakan, pihaknya juga aktif melakukan koordinasi dengan Posko induk di kantor Bupati. Adapun Apel Siaga Bencana Alam yang akan di laksanakan di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, dan sekaligus persiapan kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada hari selasa tgl 26 Maret 2019. “Agenda Tanggap Darurat dan Penanggulangan Bencana Alam,” katanya.
Koordinator logistik Panji Agung Mangkunegoro mengatakan, untuk sementara ini bantuan yang sudah terkumpul di antaranya buku, pulpen, pakaian, pakaian seragam, beras sembako dsb.
“Kami masih menunggu bantuan lainnya, Setelah itu baru kami menunggu laporan dari tim survei lapangan kemudian langsung kami akan mengantarnya ke tempat yang telah disurvei Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kecolongan kecolongan atau masyarakat yang mengaku dirinya korban padahal tidak,” katanya. (*)
Sumber: Suarameepago.com