Biak, nirmeke.com – Pembentukan Patner Komunitas fhotography Papuans Photo berlangsung di PGSD Petrus Kafyar Biak pada Kamis, (21/03/2019), di hadiri oleh pengurus komunitas Papuansphoto dari Jayapura.
Whens Tebay selaku ketua umum Komunitas Papuansphoto mengatakan, melalui komunitas ini kita bisa pamerkan berbagai keunikan, kekayaan alam, tempat wisata yang ada di Papua.
“Komunitas papuansphoto ini mulai di bentuk pada tahun 2014, puji Tuhan awalnya sendiri sekarang sudah jadi besar, dan kedepan kami akan jalan sama-sama sambil menunggu teman-teman dari Biak membuat logo komunitas mereka,” kata Whens.
Lanjutnya, sebagai pengurus umum dirinya sangat senang teman-teman hari ini yang mana bisa membentuk komunitas patner Papuansphoto di Biak.
“Teman-teman yang bergabung dalam komunitas itu tidak harus punya kamera yang bagus yang penting ada kamera hand phone (HP) yang kualitas bagus bisa di gunakan untuk memotret apa saja tergantung dari kemauan mereka,” kata Whens.
“Yang penting ada kemauan, dimana ada kemauan pasti kita semua bisa. Dan yang terpenting kami ingin membuktikan bahwa anak-anak Papua juga bisa menghasilkan karya foto yang baik untuk tanah Papua,” katanya.
Komunitas Papuansphoto adalah tempat kita belajar foto baik mengunakan camera handphone hingga camera DSRL. Dan ada juga Papua Vidoe Maker yang juga patner dari Papuansphoto, jadi komunitas ini terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar foto maupun video.
Ian Sroyer anggota patner papuansphoto Biak yang baru saja dibentuk, mengatakan, kami sangat senang untuk foto kami sangat menarik, ini hal yang positif.
“Selama ini Anak-anak banyak yang tertarik bergabung dalam komunitas namun belum ada komunitas disini jadi tinggal hanya begitu saja namun hari ini bisa terbentuk,” katanya.
Lanjut Ian nanti kita akan ajak teman-teman yang ada d Biak dan jalan sama-sama dalam komunitas. Yang penting kita akan buat grup internal papuansphoto Biak untuk bagi-bagi informasi kegiatan hunting dan sejenis lainnya.
“Kadang orang senang posting foto tetapi hanya begitu saja tanpa ada manfaat. Kita bisa menampilkan segala keunikan dari Papua dari hobo kita menjadi tempat belajar maupun menjadi profesi untuk menghasilkan uang melalui karya-karya kita baik di foto jurnalistik, preweeding, acara syukuran hingga kegiatan OKP maupun kegiatan perkantoran,” katanya. (*)
Reporter : Teba Hisage
Editor : Agus Pabika