Oleh: Mr. Nomen
“Hanya Gus Dur yang mengerti suara hati rakyat Papua beda Jokowi“Karena janjinya, Pace Jokowi sudah jauh dari hati orang Papua. Mungkin, hanya Gus dur yang mengerti orang Papua punya hati kecil.”
Sebelumnya Pace Jokowi punya nama ini, orang Papua dong tidak kenal di Papua. Mungkin yang orang Papua dong kenal itu hanya Almarhum Gus Dur saja karena menurut orang Papua dong, beliau Ia bikin orang Papua sedikit tersenyum pada waktu Ia jadi Presiden dari tahun 1999-2001. Jasa dari presiden ke 4 ini sangat besar, beliau Dia bikin, Irian Jaya jadi Papua, dia bilang kibarkan Bintang Kejora di seluruh Tanah Papua, Dia mendukung Kongres Rakyat Papua di adakan di Papua. pokoknya dari semua pemimpin di Indonesia ini, hanya bapak Gus Dur yang mengerti orang Papua dong punya isi hati. Sepertinya sampai hari ini, belum ada sosok pemimpin Indonesia seperti bapak almarhum Gus Dur bagi orang Papua dong.
Setelah Gus Dur meninggal pada tanggal 30-12-2009 dulu. Banyak pemimpin Indonesia yang orang Papua dong kenal sekali, tetapi sampai hari pun tidak sama dengan bapak Gus Dur Dia. Orang Papua dong lihat, Gus Dur memang pemimpin yang lahir dari hati rakyat. Pada tahun 2012 pace Jokowi Dia muncul dengan Dia punya cara memimpin di Ibu Kota, di hadapan rakyat Jakarta dong. Pace Dia jadi Gubernur DKI, pace Dia blusukan terus tiap saat, pokoknya Jokowi dia merakyat sekali, sampai diseluruh dunia pace Dia kasih heboh dengan Dia punya gayanya. Waktu itu, pace Dia pasangan dengan Ahok yang sekarang ada di Penjara karena Dia maki Agama Islam dong punya ayat-ayat suci.
Waktu itu Jokowi Dia nama naik lewat media, sampai di luar negeri dan juga di Papua, karena pace Jokowi Dia nama naik jadi partai PDIP dong dorong Dia calon Presiden pada pemilu 2014. Di media juga, orang Papua dong ikut ramaikan dan mengkampanyekan sosok pemimpin Jokowi Dia. Orang Papua dong bilang Jokowi pemimpin yang tau hati rakyat kecil, Dia pemimpin yang hebat, orang Papua dong percaya kalau Jokowi Dia Jadi Presiden, pasti pace Dia bikin perubahan di tanah Papua seperti pemimpin plurar bapak Gus Dur jadi, pokoknya orang Papua dong pikir itu, nanti Jokowi mengerti orang Papua punya hati.
Pas, 9 Juli 2014 waktu itu, hari pencoblosan, hampir semua orang Papua coblos pace Joko Widodo dengan wakilnya Jusuf Kalah. Pace dong dua menang di provinsi Papua dengan suara yang mutlak 2.026.735 atau 72,49 persen dari total suara sah sebanyak 2.795.869. Suara orang Papua itu, memang suara yang asalnya dari hati nurani dengan harapan besar supaya Jokowi harus seperti Almarhum Gus Dur yang orang Papua dong kenal.
Pada tanggal 20 Oktober 2014 pace dia dapat lantik jadi Presiden ke 7 Indonesia karena suara dari Papua tutup joker,suara orang Papua dong bikin Jokowi Dia menang mutlak. Pace dia pimpin Negara Indonesia dengan visi misi yang di jual sebelumnya.banyak program yang pace Dia dengan Dia punya tim kerja dong rancang untuk Indonesia dan siap dong jalankan.tetapi yang Orang Papua dong tunggu itu,balasan dari suara yang dong kasih sebagai joker itu.
Tetapi selama beberapa tahun sampai sudah di masa akhir tahun ini, belum juga pace melunasi semua tuntutan orang Papua dong tunggu dari dulu. Tidak pernah pace dia berikan perhatian lebih seperti bapak Gus Dur. Program kerja yang dong rancang tidak sesuai impian orang Papua, semua dong bikin konseptual Jawa dong yang lebih parah lagi itu, dia janji waktu itu kepada ratusan mata orang Papua kalau, pace Jokowi Dia akan tuntaskan semua kasus HAM yang orang Papua tunggu sudah terlalu lama belum di selesaikan, tapi setelah dia kembali ke Jakarta, pace dia lupa langsung.
Pace Jokowi Dia sudah janji diatas janji, pace Dia bilang lain, yang Dia buat lain di Papua, seperti pembagunan infrastuktur yang efeknya hanya bikin orang Migran dong masuk kampung itu. Memang Jokowi Dia bangun beberapa program kerja tetapi, itu pasar mama Papua yang kecil dan beberapa jalan trans Papua, itu pun karena orang Papua dong terus tuntut sesuai janji jadi pace Dia bikin. Kasus pelanggaran HAM yang pace dia janji di stadion mandala di hadapan banyak mata orang Papua itu, sama sekali belum ada langkah hingga hari ini. Pace masih berjanji sampai hari ini, memang pace Dia ini sudah tipu orang Papua dong yang dulu kasih suara semua itu, benar-benar pace dia tidak balas orang Papua punya suara hati.
Ado, parah pace Jokowi ini, besok di Pilpres 2019, bisa saja Dia punya suara nol di Papua. Prabowo lagi tapi, kayaknya paitua Dia juga sama dengan Dia punya teman SBY mantan presiden. Jadi pokoknya dalam konteks ini saya percaya kaka Natalius Pigai Dia punya stegmen bisa terjadi. ”Saya bersumpah akan bikin Suara Jokowi di Papua Nol Persen” (Natalius Pigai/mantan anggota komisionaris HAM).
Pokoknya dari yang orang Papua dong bergabung dengan dong Indonesia (1969) sampai hari ini, tidak ada pemimpin yang sesuai hati rakyat Papua, yang benar-benar paham maksud isi hati orang Papua dong, kecuali Almarhum Gus Dur yang sudah tiada hari ini. Dari yang dong gonta-ganti presiden sampai era ini, realita yang orang Papua dong alami itu hanya air mata diatas barang yang dong punya, mati diatas peluruh timah yang di lepas militer dong. Orang Papua dong hilang dan tenggelam dibalik konspirasi yang dong setting dari Jakarta. Semua harus tau, dong hanya tipu-tipu orang Papua, dengan uang negara yang dong kasih turun, dong bikin orang Papua dong lupa integritas yang dong punya, dan dong biarkan orang Papua hilang pelan-pelan.
“Binatang Penyu itu, dia jalan pelan-pelan,tapi pasti Dia sampai pada tujuan yang dia pergi. Mungkin filosofi ini yang dong pakai untuk Orang Papua dari dulu.”(and).