Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Tulis judul berita...
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
Reading: Sekelompok anak muda Papua galang dana untuk pengungsi Nduga di Wamena
Share
Notification
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
Tulis judul berita...
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Sekelompok anak muda Papua galang dana untuk pengungsi Nduga di Wamena

Sekelompok anak muda Papua galang dana untuk pengungsi Nduga di Wamena

admin
Last updated: March 14, 2019 08:23
By
admin
Byadmin
Follow:
6 years ago
Share
4 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Belasan aktivis Komunitas Anak Muda Peduli Tanah Papua menggalang dana bagi anak-anak pengungsi dari Kabupaten Nduga yang sejak Desember sampai sekarang mengungsi ke Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya. Hingga kini, para pengungsi dari Nduga itu belum mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang memadai.

Iklan Nirmeke

Penggalangan dana oleh Komunitas Anak Muda Peduli Tanah Papua itu setiap hari di sejumlah perempatan jalan utama di Kota Jayapura, Papua. Selain itu, pada 17 Maret dan 24 Maret 2019 mendatang Komunitas Anak Muda Peduli Tanah Papua akan membuka pos penerimaan bantuan uang dan pakaian layak pakai bagi anak-anak pengungsi Nduga di belakang pasar ikan Tempat Pelelangan Ikan Hamadi, Kota Jayapura.

“Hari Minggu ini, dan hari Minggu pekan berikutnya, kami ingin mengumpulkan dana bantuan dan baju layak pakai bagi anak-anak pengungsi di Nduga, kata Ketua Komunitas Anak Muda Peduli Tanah Papua, Nicholas Imbiri di Kota Jayapura, Rabu (13/3/2019).

Menurut Imbiri, jumlah anak usia sekolah dari Nduga yang kini mengungsi ke Wamena itu mencapai 603 anak. “Ada yang masih duduk di SD, bahkan anak Taman Kanak-kanak. Ada pula yang sudah SMP dan SMA. Kondisi anak-anak itu sangat memprihatinkan, karena keterbatasan makanan, tempat tinggal, maupun waktu untuk bersekolah. Selain menggalang dana di Hamadi, kami juga akan menggalang dana di gereja. Semua bantuan akan kami kirimkan atau kami transfer kepada relawan di Wamena,” kata Imbiri.

Para warga dari Kabupaten Nduga mengungsi meninggalkan kampung halamannya sejak Desember 2018 lalu, setelah terjadinya pembunuhan para pekerja PT Istaka Karya pada 2 Desember 2018. Pasca pembunuhan itu, Polri dan TNI terus menambah jumlah polisi dan tentara di Kabupaten Nduga, dengan alasan  sedang menggelar operasi penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata yang dipimpin Egianus Kogoya.

Penambahan jumlah polisi dan tentara di Kabupaten Nduga sejak awal Desember 2018 telah membuat para penduduk Nduga mengungsi ke hutan, meninggalkan rumah dan kebun yang menjadi sumber pangan mereka. Sedikitnya telah ada tiga orang warga Nduga dilaporkan meninggal di pengungsian. Dokumentasi kunjungan lapangan yang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nduga pada 15 Januari hingga 5 Februari 2019 merekam kesaksian para penduduk di Nduga yang menyatakan mereka lari mengungsi karena takut kepada TNI dan polisi.

Imbiri meminta Pemerintah Provinsi Papua untuk segera tangan memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi para pengungsi dari Kabupaten Nduga. Imbiri menegaskan anak-anak pengungsi itu harus mendapatkan pelayanan pendidikan secepatnya. “Saya berharap organisasi kemasyarakatan bergandengan tangan menyelamatkan anak-anak pengungsi dari Nduga ini. Mereka juga membutuhkan bantuan buku bacaan maupun alat tulis,” kata Imbiri.

Terkait penggalangan dana yang dilakukan di berbagai perempatan jalan utama di Kota Jayapura, Max Karubaba yang juga relawan Komunitas Anak Muda Peduli Tanah Papua menyatakan penggalangan dana di sejumlah jalan utama itu dilakukan pada hari kerja. Jumlah lokasi akan bergantung dari jumlah relawan yang bisa mengumpulkan dana pada hari kerja itu.

“Para relawan kami akan mengumpulkan uang dari pengguna jalan mulai jam 10.00 hingga 16.00 WP. Kami sudah melayangkan pemberitahuan kepada polisi bahwa kami mengumpulkan dana bagi para pengungsi dari Kabupaten Nduga,” kata Karubaba. Para pihak yang ingin menyalurkan bantuan dapat menghubungi Max Karubaba melalui sambungan telepon nomor 082248239268. (*)

 

Sumber : Suara Meepago

 

Iklan Otomatis

Related

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Masyarakat adat meminta Pemda Yahukimo tindak tegas pendulangan emas ilegal di Korowai
Next Article Dorkas dan Dunia malam Dikota
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan dari Nirmeke.com
Ad image

Berita Hangat

Warga Peleima Tolak Kehadiran TNI Non-Organik di Distrik Ibele dan Taelarek
Tanah Papua
6 hours ago
Trauma dan Ketakutan: Warga Ibele Desak TNI Angkat Kaki
Polhukam Siaran Pers Tanah Papua
7 hours ago
TPNPB Kodap XXVII Sinak Bantah Klaim TNI: Empat Pemuda yang Disebut Menyerah adalah Pelajar SMP
Polhukam Siaran Pers Tanah Papua
7 hours ago
80 Anggota Polisi Baliem Selesaikan Pembinaan Fisik dan Karakter, Siap Diterjunkan ke Lapangan
Tanah Papua
15 hours ago

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

- Advertisement -
- Advertisement -
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?