Wamena, nirmeke.com – Patner Komunitas Papuansphoto Jayawijaya telah dibentuk. Dalam pembentukan tersebut dihadiri oleh ketua umum komunitas Papuansphoto Whens Tebay. Pembentukan telah berlangsung di rumah bina Tolmis Wamena pada hari Kamis (28/2/2019) kemarin.
Ketua komunitas Papuansphoto Whens Tebay mengatakan, tujuan dari komunitas cabang atau Patner Papuansphoto ini untuk memperlebar sayap di masing-masing kabupaten provinsi Papua dimana Papuansphoto sendiri jadi induk dari patner-patner yang ada jadi tidak hanya foto saja tetapi ada Papuans Video Maker.
“Kita anak-anak Papua sendiri mau berkarya baik lewat foto dan video supaya hasil seni bisa menjadi berguna bagi kita orang Papua terutama di bidang ekonomi, kesehatan, budaya, pendidikan, seni bahkan pemerintahan baik yang bersifat dokumentasi atau bersifat universal,” kata Whens.
Whens menjelaskan, Pembentukan cabang Papuansphoto hari ini merupakan pertama dan nanti kami akan bentuk juga di beberapa kabupaten seperti Lany Jaya, Mamberamo Tengah, Yalimo, Yahukimo, Nabire, Biak, dan Sorong. Kemungkinan di Timika juga akan kami bentuk.
“Kami punya target kami bentuk cabang Papuansphoto ini di seluruh kabupaten di tanah Papua yaitu di kepala burung sampai ekor,” katanya.
Lanjutnya, kami mengucapkan terima kasih karena teman-teman dari Wamena sudah merespon dengan baik dan bersedia untuk bekerja dan berkarya bersama-sama untuk majukan daerah terutama di daerah Wamena dari sisi seni karena fotographer ini tidak hanya sekedar hobi namun bisa menjadi profesi seseorang bila ditekuni secara baik dan mendalam.
“Harapan kami dengan komunitas ini pemerintah harus perhatikan seni daripada anak-anak asli daerah terutama di bidang foto dan video sehingga dengan seni itu bisa bangkit, bisa percaya diri bahkan bisa membantu pemerintah daerah dalam hal mendokumentasikan kegiatan-kegiatan dari pemerintah,” katanya.
Sementara itu Nato Lokobal anggota komunitas Montain Film Maker dan Fhotograph yang baru di bentuk mengatakan dirinya sangat bangga karena pengurus komunitas Papuansphoto datang serta merangkul kami agar dapat menjadi film maker dan photographer asli daerah Wamena yang nantinya menjadi profesi di bidang ini kedepan.
“Harapan kami komunitas film maker dan photograph ini bisa menjadi wadah agar melahirkan kader-kader di bidang perfileman dan photograph. Semoga dengan komunitas ini juga bisa dilahirkan menjadi wadah bagi anak-anak asli Wamena untuk dapat belajar video dan foto sehingga tidak terjerumus ke hal-hal negatif seperti miras, dan lainnya,” katanya.
Lanjutnya tidak hanya di pemerintah saja tetapi baik di bidang kesehatan, pendidikan, budaya, ekonomi dan sebagainya dapat di angkat melalui fhoto dan video sehingga kedepan pemerintah harus buka mata agar peluang-peluang itu harus diberikan kepada anak-anak asli daerah sendiri untuk mulai bekerja di bagian foto dan video.
Untuk diketahui komunitas Papuansphoto cabang Wamena yang telah dibentuk diberi nama dengan “Montain Film Maker dan Photograph”. Hunting perdana akan berlangsung pada hari Minggu 3 Maret 2019 bertempat di Welesi dan Megapura dengan thema Human Interest dan culture. (*)
Editor : Agus Pabika