Keerom, nirmeke.com – Guna melakukan penguatan kapasitas kepada pemuda dan mahasiswa Papua melalui film advokasi dokumenter, Papuan Voices gelas pelatihan pembuatan film dokumenter bagi gemerasi muda di Kabupaten Keerom.
Ketua Panitia Harun Rumbara mengatakan perkumpulan Papuan Voices adalah Komunitas film yang membuat video/film durasi pendek yang inspiratif tentang alam, manusia Papua dan persoalannya. Sabtu, (9/2/2019).
“Jaringan Kerja Papuan Voices berbentuk Perkumpulan dengan akta Notaris: 36 tanggal 21 Mei 2016 oleh Puspo Adi Kuncoro, SH,.Mkn, saat ini Papuan Voices tersebar di kota dan kabupaten Jayapura (Sentani), kabupaten Keerom, kabupaten Jayawijaya (Kota Wamena), kota Sorong dan kabupaten Merauke (kota Merauke), kabupaten Tabrauw dan kota Biak,” katanya di Gedung Dewan Adat Keerom, kata Harun.
Dikatakannya, tujuan dilakukannya kegiatan pelatihan pembuatan film guna melatih keterampilan dalam memproduksi film bagi mahasiswa dan generasi muda Keerom.
“Melakukan penguatan kapasitas kepada pemuda dan mahasiswa Papua melalui film advokasi dokumenter,” katanya.
Kata Harun terjadinya sharing informasi antra peserta dan berbagi pengalaman terkait pembuatan film documenter, melatih keterampilan teknis sederhana peserta dalam memproduksi film documenter.
“Kegiatan tersebut diharapkan melahirkan 10 peserta memiliki keterampilan membuat film dokumenter, terdapatnya 2 ide cerita yang akan diproduksi oleh peserta yang berkaitan dengan tema Festival Film Papua (FFP) Ke III yakni: Suara Perempuan Penjaga Tanah Papua dan terdapatnya 2 buah film documenter yang dihasilkan oleh Papuan Voices Keerom,” tambah Harun.
Sementara itu Kalvin peserta pelatihan film dokumenter berharap kegiatan seperti dapat meningkatkan minat pemuda Papua untuk membuat film yang sifafnya untuk mengadvokasi persoalan baik sosial, ekonomi, ekosob di Papua. (*)
Editor : Agus Pabika