Wamena, nirmeke.com – Untuk mendukung kebijakan Bupati Jayawijaya, Jhon R Banua dalam pemberantasan Minuman Keras (Miras), maka masyarakat Distrik Wesaput membentuk tim swadaya dari masyarakat untuk bekerja sama dengan pihak keamanan dalam mengatasi Miras di Wilayah itu.
“Semua masyarakat dari tujuh kampung dan satu kelurahan di halaman kantor distrik Wesaput sepakat untuk melawan miras,” kata Kepala Distrik Wesaput Thimotius Hubi melalui telepon selulernya, Kamis (7/2/2019).
Menurutnya, dalam pertemuan pada Rabu (6/2) lalu, masyarakat saling mengimbau terkait ketertiban dan keamanan di wilayah itu, baik oleh Tokoh Adat, Perempuan, Pemuda, Gereja dan Adat.
“Kami bentuk tim untuk masing -masing desa 10 orang tim, tujuan kita mau distrik Wesaput ini aman, karena kebanyakan masalah yang muncul itu karena miras. Dengan bupati sudah menutup tempat – tempat miras, maka kami warga siap mendukung,” katanya.
Dikatakan tim ini akan berfungsi menjaga kampungnya masing-masing, jika menemukan adanya orang mabuk akan langsung melaporkan kepada pihak keamanan. “Kami akan bentuk tim dan masing – masing kampung ada polisi dan jika ada orang mabuk kita akan sama – sama polisi tangkap,” paparnya.
Dikatakan permasalahan miras sudah menjadi pergumulan doa dan masalah bagi masyarakat di wilayah itu, sehingga sudah saatnya masyarakat bersama pemerintah dan pihak keamanan bekerja sama. “Masalah mabuk, sebagai orang tua selalu menasihati, tetapi sekarang bupati serius tangani miras, maka kami sangat dukung,” katanya.
Ia berharap adanya keterlibatan masyarakat secara mandiri untuk bersama-sama memberikan rasa aman di wilayah Distrik Wesaput, dan pada umumnya di Kota Wamena. (*)
Sumber: ceposonline.com