Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Usia produktif rawan terinveksi HIV/AIDS di provinsi Papua
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Usia produktif rawan terinveksi HIV/AIDS di provinsi Papua

Usia produktif rawan terinveksi HIV/AIDS di provinsi Papua

admin
Last updated: February 4, 2019 11:27
By
admin
Byadmin
Follow:
6 years ago
Share
4 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Lebih banyak terjangkit virus HIV/AIDS di provinsi Papua adalah mereka yang usia-usia produktif yang mestinya ia bisa hidup lebih lama puluhan tahun keatas namun akan menjadi singkat hanya karena virus yang menyerang kekebalan tubuh ini.

Iklan Nirmeke
Ad image

Hal tersebut di katakan dr. Anton Motte kordinator bidang program KAP Provinsi Papua saat memberikan sambutan dalam kegiatan pertemuan akbar relawan Komisi Penangulangan AIDS  (KPA) di Panggung seni budaya Expo Waena Jayapura Papua, Minggu, (03/2/2019), kemarin.

Anton Motte mengatakan dalam sambutannya, mengapa hari ini penyakit HIV/AIDS justru lebih penting dibandingkan dengan penyakit-penyakit yang lain, masalahnya adalah memang HIV/AIDS tidak ada obatnya.

“Obat Antiretroviral (ARV) yang selama ini bapak-ibu kenal itu dia hanya sifatnya melemahkan virusnya bukan kasih mati virusnya, jadi kalau orang yang terkena HIV/AIDS tidak minum obat ARV berarti yang harusnya meninggal 30 tahun kemudian tetapi jadi singkat hanya 5 bulan samapi 1 tahun saja,” kata Motte.

Kata dr. Max yang menjadi masalah untuk tanah Papua saat ini lebih banyak terjangkit virus HIV/AIDS adalah usia-usia produktif yang mestinya dia bisa hidup sekian puluh tahun akan menjadi singkat. Orang Papua akan habis dari tanah ini hanya tinggal cerita karena HIV/AIDS maka yang menentukan hidup lama atau tidak itu ada pada diri anda masing-masing.

“Kita utamakan injil Tuhan dan takut akan Tuhan saya yakin kalau kita selalu mendekat kepada Tuhan berarti tidak akan melakukan sex sembarangan, Pintu utama HIV/AIDS masuk adalah hubungan seksual.

Ia juga menghimbau kepada seluruh gereja-gereja yang ada di tanah Papua harus bicara HIV/AIDS, selain itu salah satu penyebab seksual adalah minuman keras (Miras) karena sehabis miras ujung-ujungnya melakukan seksual sembarangan.

Ia mengajak teman-teman relawan harus menjadi pahlawan di negeri ini, perlu relawan katakan pada diri anda masing-masing adalah amankan diri anda sendiri untuk “saya tidak miras, tidak melakukan sex sembarang, saya bebas” kemudian memberikan pemahaman tentang bahayanya HIV/AIDS ini kepada masyarakat kita yang belum mengetahui.

“Kami para medis juga akan memberikan pembekalan kepada relawan-relawan tentang pemahaman materi, penguasaan, bagaimana cara berkomunikasi terhadap masyarakat,” harapnya.

Samuel Tabuni selaku tokoh pemuda Papua mengatakan, kita harus membekali usia produktif ini dengan baik agar terhindar dari HIV/AIDS.

“Saya sedang siapkan anak-anak Papua 43 orang disekolahkan di Rusia dan mereka harus sehat jasmani maupun Rohani, saya mohon dengan adanya tim relawan ini bisa masuk ke semua sekolah-sekolah yang ada di Papua ini karena usia produktif ada di sekolah-sekolah tinggkat SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi (kampus),” katanya.

Kata Samuel, dirinya melihat semua jenis ramuan dan obat-obatan dengan miliaran uang untuk menghilangkan virus HIV/AIDS itu hanya bisnis yang mereka lakukan, maka jalan satu-satunya adalah ke Tuhan. Salah satu contoh di Afrika sekarang terjadi perubahan total karena anak-anak mudah semuanya ke gereja dan lupa semua-semuanya. Orang Papua akan bangkit dan berdiri sendiri ketika hanya mengandalkan Tuhan. (*)

Iklan Nirmeke
Ad image

 

Reporter                : Teba Hisage

Editor                    : Agus Pabika

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Relawan KPA Provinsi Papua Menggelar Pertemuan Akbar
Next Article Gereja punya peran penting sosialisasikan bahaya Miras dan HIV/AIDS
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Mahasiswa Lanny Jaya di Makassar Tolak Pembangunan Pos Militer di Distrik Melagineri
Tanah Papua
2 days ago
Bupati Yahukimo Hadiri Pelantikan 35 Anggota DPRK Periode 2025–2030
Tanah Papua
2 days ago
Mahasiswa Papua di Sumatera Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Wamena
Tanah Papua
2 days ago
Kekurangan Guru dan Dampak Banjir Hambat Pendidikan di Jayawijaya
Pendidikan
4 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?