Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Tulis judul berita...
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
Reading: Menyambut Ide Cerdas Wali Kota Jayapura, Plastik gantikan Noken
Share
Notification
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
Tulis judul berita...
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Menyambut Ide Cerdas Wali Kota Jayapura, Plastik gantikan Noken

Menyambut Ide Cerdas Wali Kota Jayapura, Plastik gantikan Noken

admin
Last updated: February 1, 2019 16:36
By
admin
Byadmin
Follow:
6 years ago
Share
4 Min Read
SHARE

*Oleh: Hendrik Yeimo

Iklan Nirmeke

Selama tiga hari berturut-turut warganet terus menyebarluaskan Brosur tentang pelarangan penggunaan plastik di toko-toko di kota Jayapura. Brosur tersebut dikeluarkan oleh pemerintah kota dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup  Kota Jayapura. Dengan perintah wajib tanggal 1 Februari 2019 membawa kantong atau noken sendiri untuk mengisi barang pembelanjaan dari toko maupun supermarket di kota Jayapura.

Brosur ini dikeluarkan dengan maksud untuk melestarikan lingkungan hidup mencegah maraknya sampah di selokan selokan yang mengakibatkan banjir dan longsor di ibu kota provinsi Papua.

Melestarikan lingkungan bukan hanya tugas masyarakat. Tapi pemerintah mempunyai andil besar. Hal itu, biasanya dibuat dalam satu regulasi yang tepat sasaran mengenai imbauan tersebut dijelaskan sepenuhnya oleh pemerintah.

Sebagai masyarakat kita perlu menyadari dan mencegah pembuangan sampah di kota Jayapura. Mesti harus ada banyak alternatif dan juga banyak solusi yang harus dilahirkan baik dari masyarakat, pemerhati, pemerintah untuk menjaga kota Jayapura agar tetap terlihat indah bersih nyaman bagaikan Taman Eden.

Menyambut pemikiran walikota Jayapura,  bahwasanya tanggal 1 Februari 2019 masyarakat wajib membawa kantong atau noken untuk berbelanja di toko maupun di pasar.

Iklan

Pertama, niat baik wali kota ini patut diapresiasi dan disambut baik oleh masyarakat. Walaupun himbauan wali kota ini belum berupa Peraturan Walikota (Perwal) atau rumusannya seperti apa masih belum jelas. Tapi yang terpenting bukan soal regulasi, tetapi bagaimana masyarakat kota Jayapura bisa mengambil bagian untuk mencegah maraknya pembuangan sampah plastik yang bertebaran dimana-mana.

Sebab dampak dari pembuangan sampah sembarangan mengakibatkan banjir,  habitat laut seperti ikan terkena dampaknya, bibir-bibir pantai tempat-tempat wisata tercemar dan kumuh akibat dari pembuangan sampah sembarang tempat.

Brosur atau pamflet yang dikeluarkan oleh pemerintah kota ini wajib disiarkan atau dipajang di tempat-tempat publik misalnya seperti di bandara, pelabuhan agar orang baru yang datang ke kota Jayapura bisa menyesuaikan dengan peraturan yang ada.

Dalam Peraturan Walikota (Perwal) atau mesti diatur juga bahwa kantung atau noken wajib  membelinya di mama-mama perajin noken. Agar bisa menyembuhkan ekonomi keluarga mereka.

Setelah Perwal itu dibuat atau himbauan ini berjalan. Semestinya tempat-tempat sampah yang tidak berfungsi harus diaktifkan kembali oleh kepala kepala distrik dan kelurahan agar sampah-sampah tersebut dimasukkan langsung ke tempatnya.

Satpol PP dan masyarakat mempunyai andil untuk mengontrol Kelurahan RT-RW yang ada, bagi siapa yang membuang sampah sembarangan langsung diminta bayar oleh mereka yang dipercayakan oleh pemerintah kota.

Pemerintah juga mesti melirik komunitas-komunitas kreatif yang mengelola sampah menjadi barang-barang bermanfaat mereka ini digunakan dimanfaatkan untuk menjadi mitra pemerintah dalam hal meningkatkan menumbuhkembangkan ekonomi kreatif di kota Jayapura.

Sebab sampah di kota Jayapura harus menjadi musuh kita bersama agar kita memerangi sampah untuk menghindar dari banjir. Tetapi pemerintah juga mesti menanamkan nilai-nilai untuk menjaga melestarikan lingkungan dengan melibatkan aktivis lingkungan, LSM agar melawan sampah bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat.

Hal ini bukan mengurangi beban kerja dari petugas sampah yang sudah dipekerjakan oleh pemerintah kota selama ini. Tetapi menjadi peran kita bersama untuk mengurangi sampah, menjaga kota Jayapura menjadi kota yang indah permai.

Stop penebangan hutan, dan lindungi hutan disertai dengan penegakan hukum agar mengurangi bencana di kota Jayapura.

*Penulis adalah jurnalis dan koordinator Kosapa, tinggal di Jayapura. Email: yeimohengky@gmail.com

Related

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Selamatkan Air, Hutan dan Tanah.  Besok, Komunitas Papuansphoto hunting awal tahun
Next Article Pemilik Dusun Emas Korowai Meninggal Dunia
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

“Kami Bukan Sekadar Konten” Perempuan Papua Menggugat Objektifikasi di Media Sosial
Artikel Catatan Aktivis Papua Perempuan & Anak
22 minutes ago
Kepala Kampung Gruduk Kantor Bupati Jayawijaya, Ini Tanggapan Tegas Bupati
Tanah Papua
9 hours ago
Pemuda Gereja Baptis Walani Gelar Pelatihan Dasar Kepemimpinan
Tanah Papua
9 hours ago
Bupati Yahukimo Lantik Pejabat Eselon III, Tegaskan Pentingnya Integritas dan Pelayanan Tulus
Tanah Papua
1 day ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?