Jayapura, nirmeke.com – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat menolak tegas rencana pembangunan taman kota di lahan makam almarhum Theys Eluay oleh pemerintah kabupaten Jayapura.
Agus Kossay, ketua umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat ketika dihubungi melalui telphone seluler mengatakan pemerintah kabupaten Jayapura seakan tidak menghargai jasa baik almarhum Theys Eluay sehingga berencana membangun taman kota dan hutan kota di taman makam bapak bangsa West Papua.
“Apa rencana pembuatan taman ini sudah ada komunikasi dengan pihak keluarga almarhum atau tidak serta pemilik tempat dan tanah di sekitar makam? Bila keluarga dan pemilik tanah mengijinkan, mereka sama saja menghianati jasa perjuangan Theys Eluay untuk rakyat Papua di seluruh tanah Papua,” kata Agus. Kamis, (31/1/2019), Jayapura, Papua.
Kata Kossay, bila pembangunan ini terus dilanjutkan pihak keluarga dan pemerintah tidak melihat almarhum Theys Eluay sebagai bapak bangsa West Papua yang telah gugur demi rakyat Papua.
“Pemerintah harus menghargai jasa baik beliau karena dia Otonomi khusus bisa lahir dan hadir dinikmati oleh para birokrat pemerintahan di tanah Papua,” tegasnya.
Ia menambahkan dengan menghadirkan taman akan memperkuat kedudukan kolonial di tanah Papua. Bila hal ini terjadi, KNPB mengambil sikap untuk menolak pembangunan taman dilakukan kolonial adalah cara yang tidak cerdas dan tidak manusiawi bila mereka memindahkan makam Theys Eluay.
Sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Jayapura berencana akan membangun taman kota dan taman hutan kota di kota Sentani. Salah satu tempatnya adalah lokasi makam almarhum Theys Eluay yang mana telah di sepakati oleh keluarga Eluay.
Kepala DLH Kris Kores Tokoro menyebut, ada beberapa titik di kota Sentani yang akan di jadikan taman kota sekaligus Ruang Terbuka Hijau (RTH). Salah satunya di lokasi makam tokoh Papua, Theys Eluay. (*)