Jayapura, nirmeke.com – Tahun 2019 ini tantangan yang cukup besar maka kita perlu ada pemulihan ketika pemuda-pemudi dari 5 departemen (GIDI, Baptis, KINGMI, Katolik, GKI) bersatu kedepan pemuda Papua harus berjalan bersama-sama.
Hal tersebut di katakan Pdt. Dorman Wandikbo kepada pemuda-pemudi Papua dari 5 departemen gereja di tanah Papua beberapa waktu lalu. Rabu, (16/01/2019).
“Saya melihat kesatuan, kebersamaan, semangat yang bangun di provinsi sudah mulai nampak dan ini musti harus bawah lagi ke tingkat kabupaten di bagian pedalaman dan pesisir di seluruh tanah Papua,” harapnya.
sementara itu ketua KNPI Provinsi Papua Albert Wanimbo mengharapkan anak-anak Papua harus belajar sejarah Papua itu sebagai jati diri bangsa kita. Sejarah Papua ini penting dari tahun 1961,1965,1977,1980-an sampai 2000. Kita perlu ikuti sejarah penindasan orang Papua diatas tanahnya sendiri.
“Ini genosaid massif yang perlu dilawan oleh generasi mudah Papua, kesatuan dan persatuan kita adalah kunci dan senjata untuk kita bersama-sama maju. Ketika kesatuan dan persatuan kita runtuh, berarti Papua hanya tinggal kenangan,” katanya.
Pemuda Papua harus bangkit dari penindasan, pembantaian, keterburukan dan lain-lain. Ia berpesan kita sama-sama melihat dan merasakan bahwa hari ini memang ada pembantaian dimana-mana melalui miras, sex bebas dan lain sebagainya, untuk itu dirinya mengajak pemuda Papua harus menjauhi hal-hal ini dan kita membangun kegiatan-kegiatan kerohanian agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang negatif.
“Saya harap untuk kedepan kami jalan sama-sama, kami tidak saling membedah-bedahkan pantai, gunung, lembah dan lain-lain tetapi Papua itu satu. Untuk kedepan akan jalan sama-sama bersama pemuda Papua,” tegasnya.(*)
Reporter : Theba Hisage
Editor : Aguz Pabika