Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Tulis judul berita...
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
Reading: Warga Organda: Dinas PU bohong soal pengerukan di Organda
Share
Notification
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
Tulis judul berita...
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Warga Organda: Dinas PU bohong soal pengerukan di Organda

Warga Organda: Dinas PU bohong soal pengerukan di Organda

admin
Last updated: January 11, 2019 07:54
By
admin
Byadmin
Follow:
6 years ago
Share
3 Min Read
Warga Organda saat mengecek banjir yang terjadi pada hari Minggu (6/01/2018) kemarin - Jubi/Ist
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Warga yang mendiami wilayah Organda, Padang Bulan, Abepura mengatakan kepala dinas pekerjaan umum (PU) kota Jayapura sudah melakukan pembohongan publik soal sudah dikerjakannya pengerukan di bantaran kali Organda.

Iklan Nirmeke

Hal tersebut dikatakan kepala PU kota Jayapura di hadapan warga dan walikota Jayapura saat kunjungan di tempat banjir tadi siang, Senin (7/01/2018) di Organda.

Ketua RW 04 Perumahan Organda Tonix Tumeno mengatakan kepala PU kota Jayapura melakukan pembohongan publik dan kepada walikota sendiri bahwa dirinya sudah melakukan pengerukan di Organda, padahal tidak sama sekali mereka melakukan pengerukan di daerah Organda.

“Ini penipuan publik, karena depan walikota ia mengaku sudah melakukan pengerukan kali padahal tidak sama sekali,” ujarnya ketika mengkonfirmasi pernyataan tersebut.

Ia mengatakan menutut kami kerja walikota Jayapura sudah bagus hanya saja OPD-OPD ini yang tidak jujur dan tidak terbuka  kepada walikota pekerjaan apa yang belum di kerjakan dan akibat ulah OPD bagian kepala dinas PU kota Jayapura ini warga Organda menjadi korban.

“Banjir di Organda sudah terjadi tahun 2005 sampai sekarang. Warga organda mengeluh kapan penderitaan mereka ini akan berakhir karena RW, RT dan tokoh masyarakat sudah bertemu dengan walikota berbicara terkait banjir di kota Jayapura namun tidak ada pelaksanaan dari OPD dengan alasan akan dilakukan studi banding/studi kasus namun tidak pernah di implementasikan nyata di masyarakat,” tegasnnya.

Sementara itu Yunus Pulalo ketua RT 002 RW 04 mengatakan masalah dan keluhan banjir di Organda bukan baru pertama kali kami bicara namun belum ada tindakan nyata dari OPD untuk turun lapangan melakukan pengerukan, pembuatan drainase untuk jalannya air.

“Dari tahun 2005 hingga sekarang, banjir hari Minggu, tanggal 6 Januari 2019 ini yang paling para mengenangi daerah Organda,” katanya.

Ia mengatakan Pemerintah berjanji akan melakukan pengerukan dan mencari solusi banjir tidak hanya melakukan pengerukan di mulut goa namun pemerintah harus mencari solusi lain dengan membuat drainase keluar dari mulut gua langsung menuju ke sungai kali Acai.

Sementara itu Marina Rumawak tokoh perempuan yang berada di Organda mengatakan ketika terjadi banjir di Organda air banjir bisa mencapai ketingian 1-1,5 meter sehingga merendam semua rumah warga yang berada di sekitarnya.

“Musibah seperti ini sangat merugikan kami karena barang-barang kami seperti pakean, alat elektronik, buku-buku anak dan sebagainya ikut terendam dan rusak,” katanya.

Ia berharap pemerintah dan dinas PU kota Jayapura dapat melihat keluhan warga Organda karena akibat pengendapan air  di saluran kali menyebabkan banjir. (*)

Iklan
Editor  : Admin

Related

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Warga Organda minta dibuatkan drainase dari mulut goa ke kali Acai
Next Article Pemerintah kota Jayapura harus batasi memberikan surat IMB pada daerah rawan bencana
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Kepala Kampung Gruduk Kantor Bupati Jayawijaya, Ini Tanggapan Tegas Bupati
Tanah Papua
8 hours ago
Pemuda Gereja Baptis Walani Gelar Pelatihan Dasar Kepemimpinan
Tanah Papua
8 hours ago
Bupati Yahukimo Lantik Pejabat Eselon III, Tegaskan Pentingnya Integritas dan Pelayanan Tulus
Tanah Papua
1 day ago
Gruduk PN Wamena, Front Justice Desak Sidang Adil untuk Kasus Penembakan Tobias Silak
Polhukam Tanah Papua
2 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?