Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Tulis judul berita...
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
Reading: Pemerintah kota Jayapura harus batasi memberikan surat IMB pada daerah rawan bencana
Share
Notification
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
Tulis judul berita...
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Pemerintah kota Jayapura harus batasi memberikan surat IMB pada daerah rawan bencana

Pemerintah kota Jayapura harus batasi memberikan surat IMB pada daerah rawan bencana

admin
Last updated: January 16, 2019 10:52
By
admin
Byadmin
Follow:
7 years ago
Share
2 Min Read
Daerah perumahan Organda yang di rendam banjir - Jubi/Ist
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Pemerintah kota Jayapura diminta tidak memberikan surat Ijin Membangun Bangunan (IMB) pada wilayah cagar alam dan daerah yang rawan longsor serta daerah banjir.

Iklan Nirmeke

Marina Rumawak warga perumahan Organda juga mendesak kepada pemerintah kota untuk membatasi pemberian ijin mendirikan bangunan di di areal-areal tempat jalur saluran pembuangan air atau sungai. Rabu, (9/01/2018), Jayapura, Papua.

“Misalnya dibelakang hotel 77 Abepura perlu di keruk karena lebih tinggi dari kompleks Organda dimana awalnya jalur tersebut tempat saluran pembuangan air dari Organda ke kali Acai namun terganjal karena sudah di timbun oleh warga sekitar,” katanya.

Ia mengatakan pembuatan taluk dan drainase yang baik di tempat rawan banjir dan longsor sangat di perlukan sekali untuk menghindari bencana.

“Kami juga ingin tidur nyenyak saat hujan seperti orang lain karena selama ini yang rugi kami karena alat elektronik kami rusak, kasur kami hancur dan kursi rusak sehingga kedepan dengan penuh harap tidak terjadi lagi,” harapnya.

Sementara itu Derek F. Marisan mewakili pemuda di kota Jayapura mengatakan pemerintah dan dinas kehutanan mempunyai peran penting untuk melindungi hutan lindung cagar alam sebagai tempat resapan air ketika hujan.

“Di daerah resapan air gunung-gunung semua sudah mulai gundul, masyarakat membangun rumah di tempat resapan air, pembuatan kebun di kaki gunung, pembabatan hutan, pengambilan material pasir dan batu di kali menyebabkan debit air berkurang, pas hujan satu kali akan turun semua ke rumah dan merendami perumahan,” harapnya.

Ia berharap pemerintah dan dinas terkait harus lebih pro aktif untuk menertibkan hal ini demi orang banyak lainnya yang berada di kota Jayapura. (*)

Reporter  : Admin

Related

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Warga Organda: Dinas PU bohong soal pengerukan di Organda
Next Article Solidaritas pemuda gereja Papua lakukan KKR dan sumbangan kasih untuk Nduga
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan dari Nirmeke.com
Ad image

Berita Hangat

Warga Peleima Tolak Kehadiran TNI Non-Organik di Distrik Ibele dan Taelarek
Tanah Papua
5 hours ago
Trauma dan Ketakutan: Warga Ibele Desak TNI Angkat Kaki
Polhukam Siaran Pers Tanah Papua
6 hours ago
TPNPB Kodap XXVII Sinak Bantah Klaim TNI: Empat Pemuda yang Disebut Menyerah adalah Pelajar SMP
Polhukam Siaran Pers Tanah Papua
6 hours ago
80 Anggota Polisi Baliem Selesaikan Pembinaan Fisik dan Karakter, Siap Diterjunkan ke Lapangan
Tanah Papua
14 hours ago

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

- Advertisement -
- Advertisement -
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?