Jayapura,nirmeke.com – Ikatan Keluarga Besar Laytopo Distrik Walelagama Kabupaten Jayawijaya (IKBLDWJ) di Jayapura melaksanakan ibadah natal bersama pada hari Kamis, 20 Desember 2018, di Dok 5 atas, Jayapura kota.
Dengan thema ‘’Yesus memulihkan hubungan dan mendamaikan hati’’(Matius, 1:21).
Pembicara Eva. Yordan Haluk mengatakan hari natal merupakan hari raya umat kristiani di seluruh penjuru dunia, karena lahir sang juru selamat Yesus Kristus di Betlehem. Terkadang didaerah lain natal ini identik dengan petasan, salju, lampu kelip, dan perayaan besar.
Pada renungan firman Tuhan yang dibawahkan oleh Ev. Yordan Haluk, pada hari kamis tersebut Ia mengatakan thema yang telah disiapkan oleh panitia adalah memulihkan hubungan, ketika kita melihat setiap manusia pasti ada masalah, persoalan, tantangan dengan keluarga itu pasti kita akan memberikan suatu perdamaian, disinifirman Tuhan katakan Yusuf sebagai seorang yang takut Tuhan dan tulus hati setia dalam Tuhan.
“ketika dia melihat istrinya Maria tiba-tiba mengandung secara manusia ia memikirkan bahwa saya meninggalkan istri namun karena Yusuf merendahkan diri dan menerima Maria sebagai istrinya maka lahirlah Sang Juru Selamat di Betlehem. Ia datang bukan membawah masalah, persoalan, tetapi Dia datang memperdamaikan kita. ”
Jack Halitopo selaku wakil ketua IKBLDWJ mengatakan kami badan pengurus menilai di teman-teman ikatan organisasi lain sudah memiliki asrama maka kami juga ingin memiliki asrama seperti mereka untuk itu kami memohon kepada kakak-kakak senior dan intelektual untuk duduk bersama lalu mendorong supaya anak-anak kami bisa merampung di satu tempat.
Tokoh intelektual walelagama Simion Itlay merasa senang berada dalam kesatuan keluarga besar IKBLDWJ ini luar biasa dalam persekutuan ini dirinya baru ikut natal yang kedua kali.
“tadi siang ada siding di DPR tetapi saya lebih memilih untuk ikut ibadah bersama keluarga besar ikatan ini karena diwaktu lain agak sulit untuk kita ketemu semua keluarga dalam satu tahun,” katanya.
ia menambahkan semua keluarga bisa bertemu hanya saat moment natal seperti saling mengenal satu sama lain. Kita di Jayapura ini juga setelah kita merantau hidup di kota ini membutuhkan pengetahuan dan keterampilan banyak orang imigran dari luar datang di Jayapura.
“disini terjadi banyak persaingan dan pengaruh tidak baik peredaran narkoba, minuman beralkohol dampak dari pengaruh buruk ini mengakibatkan banyak orang Papua jadi korban nyawa angka kematian terus meningkat oleh karena itu anak-anak jaman sekarang berhati-hati dalam pergaulan, saya ingin untuk kedepan kita tingkatkan kesatuan persatuan kita dan maju lebih baik,” harapnya.
Natal yang dilaksanakan oleh IKBLDWJ dimulai sekitar pukul 13:33 wit – selesai tersebut dihadiri oleh lebih dari 400 orang. Ibadah perayaan natal ini berjalan lancar. (*)
Editor : Admin
Reporter : Teba Hisage