Jayapura, nirmeke.com – Konferensi Luar Biasa (KLB) II Kamar Adat Pengusaha (KAP) Papua yang berlangsung selama 3 hari (11-13) Desember 2018 telah memilih Musa Haluk sebagai ketua baru Dewan Pengurus Pusat KAP-Papua periode 2018-2023.
Ada empat calon ketua KAP-Papua, mereka secara demokratis dipilih oleh 27 pengurus perwakilan KAP kabupaten/kota. Hasilnya, Musa Haluk yang tercatat pada nomor urut 3, unggul dengan 23 suara.
DPP KAP-Papua terpilih Musa Haluk secara resmi dikukuhkan oleh Ondoafi Teli Rollo dan DAP pusat Dominikus Surabut, di hadapan pengurus KAP kabupaten/kota, tamu undangan dan simpatisan.
Dominikus Surabut pengurus Dewan Adat Papua (DAP) berharap dengan kepengurusan baru lebih mementingkan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi dalam menjalankan KAP-Papua sebagai pengurus pusat.
“Jangan jadikan KAP sebagai tempat piring makan, harus melihat dan merangkul dari bawah ke atas. Semua pengurus dan anggota KAP kabupaten/kota di provinsi Papua dan bekerja sama dengan KAP provinsi Papua Barat,” katanya usai pengukuhan.
Surabut juga berharap, pengurus terpilih menjadikan KAP sebagai perahu adat untuk menampung semua pemuda Papua yang memiliki potensi di bidang usaha. KAP juga diharapkan menjadi para-para adat kecil untuk memutuskan masa depan pengusaha Papua untuk mencapai tujuan Papua mandiri dan sejahtera di bidang perekonomian.
“Kehadiran KAP bukan semata-mata untuk meminta-minta di pemerintah tapi bantuan tersebut dijadikan modal untuk pengembangan kapasitas dalam organisasi. Jalan dalam kebersamaan, yang terpilih harus aktif dalam KAP dan tidak terlibat dalam politik praktis,” harapnya.
Sementara itu Dewan Pengurus Pusat Kamar Adat Pengusaha (DPP KAP-Papua) terpilih Musa Haluk menyampaikan terima kasih atas kepercayaan semua pengurus KAP kabupaten/kota untuk memimpin KAP 5 tahun ke depan.
“Dengan kepengurusan baru, kami akan kasih menyala api yang selama ini padam. Kami berkomitmen membawa KAP lebih baik lagi seperti masa kejayaan Alm. Jhon Haluk,” katanya.
Dalam kepemimpinan kami, katanya lagi, akan merangkul semua pengurus KAP dan pengusaha asli Papua yang memiliki usaha. Baik dari ekonomi mikro hingga makro. Setelah dilantik secara resmi pengurus KAP akan melakukan reorganisasi dalam stuktur kepengurusan yang baru akan depan lebih solid dan saling bekerja sama demi kemajuan ekonomi Papua. (*)
sumber: tabloidjubi.com