Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Konflik Nduga, KNPI tagih Janji Gubernur Papua soal lapor ke PBB
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Konflik Nduga, KNPI tagih Janji Gubernur Papua soal lapor ke PBB

Konflik Nduga, KNPI tagih Janji Gubernur Papua soal lapor ke PBB

admin
Last updated: December 14, 2018 04:24
By
admin
Byadmin
Follow:
6 years ago
Share
4 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupaten Nduga menagih janji gubernur provinsi Papua Lukas Enembe dimana ia mengatakan akan menindak tegas dan melaporkan ke Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) siapapun yang membunuh orang asli Papua.

Iklan Nirmeke
Ad image

Ucapan tersebut di sampaikan gubernur provinsi Papua Lukas Enembe usai melantik dan melakukan syukuran atas dilantiknya bupati Puncak di kampung Harapan kabupaten Sentani tanggal 24 September 2018 lalu.

Abola Kogoya ketua KNPI kabupaten Nduga, Mengatakan sebagai seorang anak menagih janji kepada seorang bapak dimana gubernur Papua pernah mengatakan apabila ada seorang orang asli Papua di bunuh dirinya akan melaporkan ke PBB, dan hal ini sudah terjadi.

“bapak punya hari kerja belum sampai 100 hari, sudah ada lebih dari satu orang Papua yang di bunuh di kabupaten Nduga belum juga terhitung di kabupaten lain,” katanya.

Maka, kata Abola sebagai ketua KNPI kabupaten Nduga meminta dan menagih jadi tersebut untuk menyelesaikan kasus di Nduga. Apakah hari ini dengan situasi dan kondisi Nduga yang sangat darurat militer dan sudah di perintahkan langsung oleh presiden republik Indonesia untuk melakukan operasi militer hingga saat ini di wilayah Ndugama.

“kepada bapak Lukas Enembe, mulai hari ini juga sebelum masuk ke tahun 2019, segera orang PBB harus datang untuk menjawab semua situasi, kondisi yang terjadi di kabupaten Nduga, Papua,” tegasnya.

Sebagai pemilik tanah dan negeri Nduga, kami sendiri tidak diberikan ruang dan akses sampai ke dalam Nduga karena akses untuk masuk keluar di batasi oleh pihak keamanan TNI/Polri.

“kami serasa jadi tamu negeri kita sendiri, biasanya kita masuk keluar bebas tapi hari ini di dua distrik Yigi dan Mbua sekarang menyebar ke distrik sekitar. Gerak-gerik kami dibatasi dan sampai saat ini kami tidak bisa masuk melihat warga masyarakat di sana,” katanya.

Sebagai ketua pemuda Nduga, ia meminta kepada pemerintah untuk membuka akses seluas-luasnya terutama yang harus masuk adalah utusan PBB sesuai dengan pernyataan gubernur Papua karena yang menjadi korban disana bukan TPNPB melainkan warga sipil dan pendeta yang tidak tau masalah.

“setelah PBB masuk lalu di ikuti dengan pihak gereja, pemerhati HAM semua boleh masuk, karena hari ini kita dengar begitu banyak bom yang diturunkan, begitu banyak korban, begitu banyak yang mengungsi dan hari ini sudah terjadi kelaparan merugikan orang asli Papua,” harapnya.

Ia juga meminta kepada aparat keamanan TNI/Polri untuk segera membuka akses masuk karena hingga saat ini jalan dari Wamena dekat danau Habema sampai masuk ke Tigi – Mbua hingga di bawah di jaga ketak TNI/Polri menimbukan ketakutan warga yang ingin melintas masuk melihat keluarga mereka.

“bila masalah ini terus berlanjut akan mengorbankan warga sipil. Di setiap media massa sudah jelas bahwa yang melakukan adalah kelompok TPNPB seharusnya mereka selesaikan sesama yang punya senjata bukan menembak warga sipil,” tegasnya.

Iklan Nirmeke
Ad image

Pemerintah Kabupaten Nduga bersama DPRD setempat dan gereja maupun mahasiswa, telah membentuk tim dan dalam waktu dekat akan turun melihat kondisi masyarakat di Distrik Mbua, Yal, Dal, Yigi, Mbuyalma dan Nirkuri.

Wakil Bupati Nduga, Wentinus Nimiangge kepada wartawan di Wamena, Selasa (11/12/2018) mengatakan, kesimpang siuran informasi soal kondisi korban dan masyarakat sipil yang ada di sejumlah distrik itu, membuat pemerintah daerah akan turun untuk memastikannya. (*)

 

 

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article KLB II KAP-Papua untuk selamatkan organisasi dan pengusaha asli Papua
Next Article Menjalin kebersamaan dalam keluarga dalam momentum natal orang Hubula
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Bupati Jayawijaya Serahkan Bantuan untuk Anak-Anak di Rumah Singgah Generasi Anak Panah
Tanah Papua
3 days ago
Bertahan di Tengah Globalisasi: Sekolah Adat Harus Jadi Prioritas!
Pendidikan Tanah Papua
4 days ago
Digerebek! Enam Pengedar Miras Ditangkap, Diduga Dibekingi Oknum TNI
Tanah Papua
4 days ago
KemenHAM Didorong Bertindak: Rekomendasi KOMNAS HAM dan Jeritan Masyarakat Adat Papua atas PSN
Siaran Pers Tanah Papua
1 week ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?