Jayapura, nirmeke.com – Konferensi Luar Biasa II Kamar Adat Pengusaha (KAP) Papua di buka secara resmi oleh asisten I provinsi Papua Doren Wakerkwa di hadiri perwakilan pengurus dan anggota KAP-Papua 29 kabupaten/kota bertempat di BLK dok 9 Diklat Jayapura kota.
Melinus Kobogau Ketua Konferensi Luar Biasa II KAP-Papua mengatakan kegiatan ini dilakukan akibat kevakuman pengurus sebelumnya sehingga tidak ada kemajuan dalam wadah KAP-Papua semenjak kepemimpinan Alm. Jhon Haluk.
“Kegiatan yang berlangsung tanggal 11-13 Desember 2018 ini diharapkan dapat melahirkan sosok pemimpin yang mempunyai integritas untuk mengawal dan memimpin generasi muda Papua dalam bidang perekonomian dan perdagangan di Papua bisa bersaing di tingkatan nasional,” katanya. Selasa, (11/12/2018).
Ia juga berharap dengan tema Menyulam noken meraih kehidupan dapat menata kembali kejayaan KAP-Papua sebelumnya dengan mewujudkan ekonomi rakyat Papua yang mandiri, sejahtera dan berkeadilan.
Sementara itu Asisten I provinsi Papua Doren Wakerkwa mewakili pemerintah provinsi Papua mengatkan konferensi ini bertujuan untuk mengevaluasi diri semua kegiatan KAP-Papua selama 5 tahun kemarin sehingga dengan konferensi ini ada sinergitas KAP provinsi Papua dengan kabupaten/kota dalam rangka pemberdayaan peningkatan ekonomi dalam kamar adat pengusaha Papua ini.
“Ini perlu dikembangkan secara baik di masa-masa yang akan datang, dan hari ini mereka lakukan kegiatan dalam rangka mengevaluasi kegiatan-kegiatan tahun kemarin,” katanya usai membuka kegiatan konferensi luar biasa II KAP-Papua di BLK
Kehadiran KAP-Papua cukup membantu masyarakat Papua di daerah-daerah, sehingga diharapkan dukungan dan dorongan dari pemerintah provinsi Papua terlebih kegiatan yang di lakukan oleh anak-anak asli Papua.
“Pemprov Papua beri apresiasi terhadap apa yang di lakukan dan hasil dari konferensi ini dapat didukung oleh semua pihak agar kedepan lebih baik dan hasil dari konferensi ini dapat dilaporkan kembali ke pemprov Papua dimana progres langkah-langkah yang harus di lakukan pada masa yang akan datang itu seperti apa untuk tanah Papua ini” katanya.
Doren juga berharap, semua pengurus KAP-Papua kabupaten/kota dibutuhkan dorongan dan dukungan dari bupati dan walikota masing-masing untuk membentuk pengurus KAP kabupaten demi kemajuan perekonomian Papua.
“Saya berharap para pimpinan bupati/walikota dengan bijaksana bisa mendorong anak-anak asli Papua untuk bisa bersaing di bidang perdagangan dan perekonomian di atas tanah mereka sendiri,” harapnya.
KAP-Papua adalah representatif dari orang-orang asli Papua yang berkumpul didalamnya dengan harapan bisa membangun Papua di bidang perekonomian dengan membantu pemerintah provinsi Papua dan pemerintah daerah sehingga ada timbal balik dimana Pemprov mendorong mereka untuk berkarya dengan baik, bersaing dengan baik di bidang perdagangan dan perekonomian daerah kabupaten/kota. (*)