Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Tulis judul berita...
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
Reading: Siaran Pers : ELSHAM Papua; Mari bersama putuskan mata rantai kekerasan pelangaran HAM di tanah Papua
Share
Notification
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
Tulis judul berita...
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Siaran Pers : ELSHAM Papua; Mari bersama putuskan mata rantai kekerasan pelangaran HAM di tanah Papua

Siaran Pers : ELSHAM Papua; Mari bersama putuskan mata rantai kekerasan pelangaran HAM di tanah Papua

admin
Last updated: December 10, 2018 00:01
By
admin
Byadmin
Follow:
7 years ago
Share
6 Min Read
SHARE

 

Iklan Nirmeke

ELSHAM PAPUA

Lembaga Studi dan Advokasi Hak Asasi Manusia

Institute for Human Rights Study and Advocacy of Papua

Jl. Kampus USTP Padang Bulan–Abepura Telp /Fax: +62-0697-581600 Website: www.elshampapua.org



 

MARI BERSAMA PUTUSKAN MATA RANTAI KEKERASAN PELANGGARAN HAK ASAZI MANUSIA (HAM)

 DI TANAH PAPUA

Penembakan yang membabi buta dan  pengeboman yang telah dilakukan oleh Aparat keamanan (TNI dan POLRI), dalam menindak lanjuti peristiwa pembunuhan yang tidak manusiawi di Kabupaten Nduga akan sangat merugikan masyarakat  terutama Masyarakat Sipil, karena akan melahirkan  Resistensi dan Antipati yang semakin dalam kepada pihak Pemerintah di berbagai jenjang.

Dampak dari Operasi Militer   telah dan akan mengakibatkan korban di pihak masyarakat sipil  baik masa lalu, masa kini dan tentu akan berdampak sampai masa yang akan datang. Juga dalam jangka menengah bahkan jangka panjang dalam menjalani proses kehidupan secara normal  dimana tentu dapat melahirkan polarisasi dan paradigma  berpikir dalam masyarakat  terhadap kebijakan pembangunan Nasional yang dijalankan oleh Pemerintah selama ini, walaupun patut diakui bahwa semua yang dirancang dalam pembangunan Nasional yang telah dan akan dinikmati oleh Masyarakat, tentu sangat baik dan berguna.

Menurut pengamatan ELSHAM Papua, dalam prakteknya, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo kurang memberi prioritas kepada Penghormatan dan Penegakan Hak Asazi Manusia (HAM) di Indonesia termasuk secara khusus di Provinsi Papua dan Papua Barat, seperti yang tertuang dalam Nawa Cita yang telah ditetapkan menjadi patokan arah dan kebijakan Pembangunan Nasional  dalam masa Pemerintahan ini. Hal ini terbukti melalui janji Presiden bahwa dalam masa Pemerintahannya di periode pertama (I) Presiden akan menyelesaikan  sejumlah Kasus Pelanggan Hak Asazi Manusia (HAM) Berat masa lalu di Papua (Kasus Abepura Berdarah, Kasus Wamena Berdarah dan Kasus Wasior Berdarah). Dengan polarisasi seperti yang kami maksudkan diatas akan menimbulkan Krisis kepercayaan (rasa tidak percaya) yang semakin dalam  terhadap Pemerintah di tingkat Daerah maupun Pusat/ Nasional.

Iklan

Pola pendekatan Pembangunan dan penanganan masalah di Papua melalui Pendekatan Keamanan (Security Approach) yang selama ini berlangsung  sangat tidak efektif  karena  Masyarakat telah berada dalam Trauma yang berkepanjangan sejak Integrasi Papua kedalam Republik Indonesia,  tanggal 1 Mei 1969.

Kami menyerukan kepada Elit Politik di Pemerintahan serta Lembaga Negara di tingkat Daerah sampai pada tingkat Nasional agar lebih bijak  dalam berkaitan dengan  peristiwa pembunuhan di Nduga ini, karena dapat diterjemahkan sebagai perintah untuk melakukan Operasi Penumpasan terhadap kelompok sipil bersenjata yang dapat menimbulkan mengeluarkan statement 2 yang Kekerasan secara  masif akibat pendekatan  Militeristik tersebut.

Kami sebagai Lembaga  Penegakkan Hukum dan Hak Asazi Manusia (HAM) di Papua (ELSHAM Papua), mengecam dan menolak dengan tegas pembunuhan atau penghilangan nyawa Manusia oleh siapapun dan termasuk yang telah terjadi terhadap 24 korban dalam peristiwa pembunuhan di Kali Yigi dan Argurak Distrik Yigi Kabupaten Nduga.  Kami menyampaikan rasa simpati dan Belasungkawa yang dalam kepada para korban dan keluarga, atas kejadian ini.

Berkaitan dengan Peristiwa ini, kami minta kepada:

  1. Presiden Republik  Indonesia Ir. H. Joko Widodo sebagai Panglima tertinggi
  2. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Hak Asazi Manusia (HAM)
  3. Panglima TNI dan KAPOLRI
  4. PANGDAM dan KAPOLDA Papua
  5. Semua Komandan Operasi  TNI dan POLRI di lapangan

Agar dalam melaksanakan pengejaran dan penangkapan (pernyataan Presiden), para pelaku pembunuhanlah yang menjadi target dan dalam Operasi ini,  kami meminta agar anggota TNI dan POLRI tetap mengedepankan Profesionalisme serta tetap menjunjung Hukum dan nilai-nilai kemanusiaan  yang berlaku sesuai Konvensi Hak Asazi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kami Pihak ELSHAM Papua telah menerima laporan langsung  dari lapangan bahwa hari Jumat  tanggal 7  Desember 2018  sekitar jam 08.00 – 10.00 waktu setempat  sudah tujuh (7)  kali terjadi Pengeboman oleh pihak Aparat (TNI dan POLRI) yang di dijatuhkan di sekitar  Gunung Kabo,  kemudian  masih di hari yang sama pada malamnya dua (2) kali  pengeboman dan Bom dijatuhkan lagi di Distrik Mikuri.

Kami meminta kepada pihak TNI dan POLRI sebagaimana penyampaikan kami diatas mengingat Masyarakat Papua pada umunya dan khususnya di wilayah Nduga dan sekitarnya tempat terjadinya peristiwa ini masih sangat trauma dengan Peristiwa Operasi Mapunduma tahun 1986. (Laporan ELSHAM Papua tahun 1986).

Kepada pihak Kelompok Sipil Bersenjata,  atau pihak manapun yang telah melakukan peristiwa yang tidak manusiawi ini, kami minta :

  1. Untuk bertanggung jawab penuh atas kejadian ini.
  2. Tidak melibatkan Masyarakat karena akan menimbulkan korban jiwa yang lebih banyak lagi.

Kepada pihak TPN-OPM  kami minta , agar tetap menghormati dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan yang  termuat dalam Konvensi Hak Asazi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa.

 

Jayapura, 9 Desember 2018

 

                                Lembagaa Studi dan Advokasi Hak Asazi Manusia  (ELSHAM Papua)

Pdt. Matheus Adadikam. STh.

 (Direktur)

HP: 082125235740

                                                                  

Related

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Doa dan Pemasangan lilin, Memperingati 57 tahun Pelangaran HAM di tanah Papua
Next Article Ungul 1-0, Lapago Fc juarai Lapago CUP I
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

“Kami Bukan Sekadar Konten” Perempuan Papua Menggugat Objektifikasi di Media Sosial
Artikel Catatan Aktivis Papua Perempuan & Anak
15 minutes ago
Kepala Kampung Gruduk Kantor Bupati Jayawijaya, Ini Tanggapan Tegas Bupati
Tanah Papua
9 hours ago
Pemuda Gereja Baptis Walani Gelar Pelatihan Dasar Kepemimpinan
Tanah Papua
9 hours ago
Bupati Yahukimo Lantik Pejabat Eselon III, Tegaskan Pentingnya Integritas dan Pelayanan Tulus
Tanah Papua
1 day ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?