Jayapura, nirmeke.com – Sekelompok anak muda Papua memperkenalkan Papua dan sumber daya alamnya ke dunia luar dengan karya fotografi. Kelompok anak muda itu tergabung dalam Papuans Photo.
Pendiri komunitas Papuansphoto, Whens Tebay menuturkan awal pendirian komunitas ini Oktober 2014.
“Tujuan saya mendirikan Papuans Photo ingin memperkenalkan Papua kepada orang Papua dan semua orang di Indonesia dan dunia untuk mengetahui situasi Papua, baik itu melalui budaya, keindahan alam, human interest, kuliner, macro, animals, dan desain art,” katanya kepada Jubi di Jayapura, Rabu (4/5/2016).
Anggota aktifnya sekitar 15 orang dari berbagai kalangan semisal, wartawan, aktivis gerakan, pelajar, mahasiswa, masyarakat awan dan pemuda gereja. Sementara di laman facebook komunitas ini mencapai 13.297 anggota dan 863 anggota baru.
Ia pun mengajak anak muda Papua untuk menghasilkan karya kreatifnya melalui foto-foto yang baik. Oleh karena itu, anak muda Papua diminta agar tidak pesimis dalam menampilkan karya-karyanya meski perlatan dan fasilitas terbatas. Kamera HP dan kamera saku pun dinilainya sebagai alternatif untuk mengabadikan momen, kejadian atau realitas yang terjadi di Papua selain dengan fasilitas kamera yang canggih seperti jenis DSLR.
“Intinya adalah harus percaya diri dan punya motivasi yang tinggi bahwa anak Papua itu hebat dan mampu di bidang apa saja,” katanya.
Papuans Photo bahkan pernah diundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Karya seorang anggota komunitas ini, Alfonsa Wayab pun pernah disertakan dalam pameran foto di Yogyakarta. Menurut dia anggota komunitas ini melakukan aktivitas bersama seperti sharing-sharing karya kreatifnya, hunting bersama dua bulan sekali.
“Itu pun tergantung kesepakatan dan tempat yang pernah d kunjungi, seperti air terjun Cycloop, Emfote Danau Love, kampung Kwadeware Sentani Barat dan tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi dan diketahui masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya belum pernah menggelar semacam pameran foto. Namun Oktober tahun ini, saat ulang tahun pertama komunitas ini menggelar pameran dengan sumber dana secara swadaya.
“Hasil karya teman-teman juga bisa dibuka di halaman facebook Papuansphoto atau blog: Papuans Photo dan twitter@papuansphoto,” katanya.
Anggota komunitas Papuans Photo Hengky Yeimo mengaku foto mewakili ribuan cerita. Foto tidak hanya ekspresi hobi, tetapi juga karya kreatif yang bernilai seni.
“Biarkan foto yang bercerita,” katanya.
Editor : Admin