Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Tulis judul berita...
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
Reading: Meski didukung Legislator, Mahasiswa tetap tolak pembangunan Polres di Intan Jaya
Share
Notification
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
Tulis judul berita...
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Meski didukung Legislator, Mahasiswa tetap tolak pembangunan Polres di Intan Jaya

Meski didukung Legislator, Mahasiswa tetap tolak pembangunan Polres di Intan Jaya

admin
Last updated: November 20, 2018 17:30
By
admin
Byadmin
Follow:
7 years ago
Share
2 Min Read
Caption: Komisi Somatua kota studi Jayapura saat melakukan jumpa pers terkait penolakan pembangunan Polres di kabupaten Intan Jaya - Jubi/Agus Pabika 
SHARE

Iklan Nirmeke

Jayapura, nirmeke.com – Komunitas Mahasiswa Independent Somatua Intan Jaya (KOMISI) kota studi Jayapura masih tetap menolak kehadiran Polres di Intan Jaya meski ada dukungan dari pihak legislator DPR Papua melalui media lokal di Papua beberapa waktu lalu. Minggu, (18/11/2018), Abepura, Papua.

Deselinus Sani, Ketua II Komisi Somatua mengatakan tangapan pihak legislator Papua wakil ketua komisi V Maria Duwitau mendukung pembangunan Polres di Intan Jaya seharusnya melihat aktifitas dan kriteria berdasarkan peraturan Kapolri nomor 7 Tahun 2014.

“Kami mahasiswa Komisi Somatua dan masyarakat akar rumput Intan Jaya, bukan tidak mau dengan hadirnya Polres namun penuhi dulu peraturan Kapolri nomor 7 Tahun 2014 karena di kabupaten Intan Jaya Memiliki 2 Polsek yakni Posek Sugapa dan Polsek Homeyo namun dalam criteria harus memiliki 4 wilayah hukum Polsek, dan ini tidak layak memiliki Polres,” kata Deselinus.

Disamping itu persetujuan pembangunan Polres di lakukan sepihak oleh kepala daerah (Bupati) dimana mengambil kebijakan sendiri. Harusnya hal seperti ini dibicarakan dengan masyarakat dan sesuai juga dengan kesepakatan masyarakat Intan Jaya bersama.

Di lain sisi, Komisi Simatua meminta pemerintahan yang sedang berjalan harus ke kabupaten Intan Jaya dan menetap di sana bukan berkantor di kabupaten lain karena selama ini masyarakat di Intan Jaya lapar dan haus dengan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Sementara itu Adolpius Sondegau sebagai penasehat Komisi Somatua mengatakan kehadiran Polres di kabupaten Intan Jaya tidak layak, pemerintah seharusnya melihat dan membangun infrastruktur baik ekonomi, pendidikan dan kesehatan serta memperjuangkan (membuat) Perda yang belum ada dari berdirinya kabupaten tahun 2008 sampai 2018 sekarang.(*)

Editor   : Admin

Related

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Legislator Papua minta Maskapai Lion Air harus menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Papua
Next Article Kematian akibat Miras tinggi, DPRP minta Pemerintah tak tukar nyawa dengan PAD
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terhubung Dengan Media Sosial Kami

1.4kFollowersLike
100FollowersFollow
100FollowersFollow
1kSubscribersSubscribe
300FollowersFollow

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Iklan dari Nirmeke.com
Ad image

Berita Hangat

Libarek Menjadi Pelopor Penetapan Hukum Adat di Jayawijaya
Seni & Budaya Tanah Papua
1 day ago
Masyarakat Adat Libarek Tetapkan Hukum Adat dan Tata Aturan Baru
Tanah Papua
2 days ago
AMPPTAP Gelar Seminar Kritik Proyek Strategis Nasional di Jayawijaya
Lingkungan Pendidikan Tanah Papua
2 days ago
83 Warga Yahukimo Mengungsi Usai Himbauan Operasi Militer di Dekai
Polhukam Tanah Papua
2 days ago
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?