Jayapura, nirmeke.com – Berkurangnya luasan lahan gambut harus menjadi perhatian semua pihak, terlebih bagi pemuda dan masyarakat sipil di Papua.
Hal tersebut di katakan Muhammad Teguh Surya dari Pantau Gambut pusat Jakarta pada pada kegiatan University Roadshow Papua di Fakultas Teknik Universitas Cendrawasih, dengan tema Peran Pemuda dalam penyelamatan Gambut. Senin, (12/11/2018), Abepura, Papua.
Lanjutnya, sebab, pemuda dan masyarakat sipil dapat menjadi garda terdepan dalam upaya-upaya perlindungan dan pemanfaatan lahan gambut secara produktif di Papua.
“Pantau gambut sebagai inisiatif independent dari berbagai organisasi masyarakat sipil di indonesia yang bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan partisipasi publik dalam mendukung keberhasilan perlindungan ekosistem gambut,” katanya.
Ia berharap dengan diadakannya University Roadshow pantau gambut ini dapat menunjukan peran pemuda dan masyarakat sipil dalam melindungi lahan gambut yang tersisah di tanah Papua.
“Alasan target memilih anak-anak muda Papua karena perubahan itu muncul dari anak-anak muda dan mereka ini harus dibekali pengetahuan tentang lingkungan sendiri dan mereka masih bersemangat dan punya inisiatif,” katanya.
Harapannya kata Surya, dengan University Roadshow ada keingintahuan lebih tinggi dari mahasiswa dan masyarakat Papua tentang gambut.
Sementara itu Andrew salah satu mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Geologi Universitas Cendrawasih berharap kegiatan Roadshow ini tidak hanya berakhir di seminar ini namun perlu di dorong oleh LSM terkait agar mahasiswa juga bisa ikut terlibat dalam penelitian dan pengawasan gambut di tempat mereka masing-masing. (*)
Editor : Admin