Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Tulis judul berita...
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
Reading: Bruder Step, sosok dibalik bebasnya Frantinus Nirigi
Share
Notification
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
Tulis judul berita...
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Bruder Step, sosok dibalik bebasnya Frantinus Nirigi

Bruder Step, sosok dibalik bebasnya Frantinus Nirigi

admin
Last updated: December 1, 2018 01:41
By
admin
Byadmin
Follow:
7 years ago
Share
4 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP) adalah forum pelayanan kemanusiaan yang di ketuai oleh Bruder Stephanus Paiman dari keuskupan Pontianak.

Iklan Nirmeke

Forum ini tidak terikat oleh gereja, organisasi, keuskupan pusat bahkan Pemda yang sempat menawarkan bantuan ke forum. Forum FRKP hadir dengan satu alasan yaitu Beliau benar-benar ingin melayani dan hidup untuk menolong siapapun dia meski beda agama, suku bangsa dan bahasa selama itu masalah kemanusiaan.

Itulah komitmen Bruder Stephanus Paiman sejak usia 28 tahun. Dalam pelayanan tentu banyak tantangan namun semua itu tidak membuatnya menyerah sedikitpun, sampai dengan kasus yang dialami Franstinus Nirigi.

Beliau juga mengatakan bahwa dalam masalah yang satu ini ia sama sekali tidam bekerja sendiri, karena kami kerja sama dengan pengacara FRKP yang kolaborasi dari Papua dan Pontianak berjalan baik karena diatas dari semua itu karena Tuhan.

Bruder Stephanus Paiman juga mengatakan dalam acara refeleksi karya pelayanan gembala tangisan anak Papua korban SOP pesawat Lion Air di hotel Horison, Rabu (14/11/2018) malam, tanah Papua dan tanah Dayak sama-sama memiliki kekayaan alam namun orang Dayak dengan orang Papua tidak menikmatinya justru orang dari luar yang menikmati.

Lalu bagaimana dan kapan kita menikmati hasil dengan alam kami dan kapan memulainya? Inilah saatnya untuk kita mulai dari sekarang dengan cara membangun SDM terutama di bidang pendidikan. Bruder juga berpesan bahwa baik yang di Dayak maupun di Papua jangan menjadi kuli, jangan menjadi penonton di tanah sendiri mulai sesuatu yang bermanfaat.

Anggota DPR Papua Nason Utty yang selama ini mendampingi Franstinus Nirigi mengatakan bebasnya Nirigi berkat Bruder Stephanus Paiman dari keuskupan Pontianak yang juga ketua Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP) bersama pengacara Andel dan wartawan Kompas Yohanis yang selama mengawal kasus Nirigi.

“Kami keluarga dan masyarakat Papua menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bruder Step dari keuskupan Pontianak dimana benar-benar mewujudnyatakam karya gembala yang luar biasa terhadap kasus Nirigi dan ini yang patut di contohi iman, pendeta dan pastor di Papua,” kata Utty.

Dalam pelayanan Bruder, selalu lebih mengutamakan umatnya dengan misi kemanusiaannya dan Bruder dan kawan-kawan bisa mengawal daru awal hingga mengantar Nirigi tiba di Papua dengan selamat. Bruder inilah yang selama ini menjenguk, memberi makan, selama Nirigi di penjara.

“Doa kita bersama menjadi kuasa Tuhan dalam pelayanan Bruder hingga bisa membawa Nirigi ke Papua dan dia sosok di balik dibebaskannya Franstinus Nirigi,” katanya.

Sementara itu pengacara Nirigi, Andel juga menyampaikan hal yang sama bahwa kerja nyata Bruder nampak di wajah Nirigi yang dulu trauma dan frustasi, ia memberi penguatan dan doa dan dukungan agar Nirigi kuat dan itu terbukti.

“Penguatan inilah yang membuat Nirigi mempunyai banyak teman di lapas yang di huni 700 orang lebih dari berbagai latar belakang dan Nirigi mampu menyatukan mereka semua, terbukti dengan kepulangan Nirigi semua napi berbaris dan menyalami, memeluk Nirigi hingga keluar pintu pagar lapas,” cerita Andel.

Iklan Otomatis

Kata Bruder Stephanus Paiman, dari sisi kemanusiaan FRKP melihat adanya ketidakadilan. Frans hanya dikorbankan hanya demi sebuah kepentingan karena ini perusahaan besar. Jadi sebenarnya kita sedang melawan tembok besar.

“Namun saya selalu ingatkan jangan pernah takut, selalu punya prinsip ketika kita memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan yang benar jangan pernah takut karena Tuhan tidak akan pernah tidur,” kata Bruder.(*)

 

Editor   : Admin

Related

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Kedatangan Nirigi, disambut isak tangis keluarga di Papua
Next Article 19 November, Pengurus baru DPD KNPI provinsi Papua akan di lantik
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan dari Nirmeke.com
Ad image

Berita Hangat

Warga Peleima Tolak Kehadiran TNI Non-Organik di Distrik Ibele dan Taelarek
Tanah Papua
6 hours ago
Trauma dan Ketakutan: Warga Ibele Desak TNI Angkat Kaki
Polhukam Siaran Pers Tanah Papua
6 hours ago
TPNPB Kodap XXVII Sinak Bantah Klaim TNI: Empat Pemuda yang Disebut Menyerah adalah Pelajar SMP
Polhukam Siaran Pers Tanah Papua
6 hours ago
80 Anggota Polisi Baliem Selesaikan Pembinaan Fisik dan Karakter, Siap Diterjunkan ke Lapangan
Tanah Papua
15 hours ago

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

- Advertisement -
- Advertisement -
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?