Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Tulis judul berita...
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
Reading: Sikap Arogan TNI/Polri di Intan Jaya membuat trauma masyarakat
Share
Notification
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
Tulis judul berita...
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Sikap Arogan TNI/Polri di Intan Jaya membuat trauma masyarakat

Sikap Arogan TNI/Polri di Intan Jaya membuat trauma masyarakat

admin
Last updated: November 25, 2018 12:23
By
admin
Byadmin
Follow:
7 years ago
Share
2 Min Read
Caption: Komisi Somatua kota studi Jayapura saat melakukan jumpa pers terkait penolakan pembangunan Polres di kabupaten Intan Jaya - Jubi/Agus Pabika 
SHARE

Iklan Nirmeke

Jayapura, nirmeke.com – Komunitas Mahasiswa Independent Somatua Intan Jaya (KOMISI SOMATUA) kota studi Jayapura menilai pihak keamanan TNI/Polri di kabupaten Intan Jaya menjadi aktor permasalahan di tenggah masyarakat terbukti dengan pembunuhan, penembakan, pemerasan, pemerkosaan, pencurian dan pengerusakan aset-aset milik warga dan pemerintah daerah.

Kalesmus Bagau sekretaris Komisi Somatua kepada wartawan mengatakan sesuai dengan dasar hukum UU RI nomor 2 Tahun 2002 tentang kepolisian seharusnya fungsi kepolisian melakukan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat namun sangat terbalik dengan apa yang di lakukan pihak kepolisian di dua Polsek kabupaten Intan Jaya.

“Buktinya, membiarkan masyarakat bentrok depan mereka, di duga juga melakukan pemerkosaan terhadap ibu-ibu ada 4 orang dan jug terhadap seorang ibu dokter yang bertugas di Puskesmas oleh Brimob,” katanya.

Lanjutnya, tidak hanya itu, mereka juga melakukan pengerusakan dan mencuri fasilitas kantor serta membongkar kolam ikan milik warga di Wagugate milik kepala Desa Yokatapa dan kolam lainnya di kampung dengan alasan melakukan penyisiran.

“Mereka juga (keamanan) membunuh hewan ternak milik warga baik babi dan ayam di setiap kampung yang mereka lalui dan mereka beralasan bahwa Pemkab Intan Jaya tidak pernah memfasilitasi mereka selama bertugas di sana,” katanya.

Hal yang sama juga di katakan Hans Baguba. Ia mengatakan kehadiran dan pihak TNI/Polri ini sangat membuat masyarakat Intan Jaya sangat trauma dan tidak nyaman untuk beraktifitas. Kehadiran pihak keamanan selama 3 tahun belakangan ini sangat meresahkan masyarakat setempat.

“Kehadiran mereka (pihak keamanan) hanya menanamkan bibit permasalahan di Intan Jaya terutama 2 Polsek belum lagi mereka membangun Polres pasti masyarakat merasa tertekan dengan trauma kejadian sebelumnya,” katanya.

Lanjutnya, saat masyarakat menolak memberikan barang mereka yang di ambil secara paksa, pihak keamanan menodongkan senjata dan pistol ke muka warga sehingga mereka tidak berani melawan dan merelakan barangnya di ambil sepihak, tanpa berbuat apa-apa. (*)

 

Editor  : Admin

Related

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Mahasiswa tolak pembangunan Polres di Intan Jaya, ini alasannya?
Next Article Fakultas Tekni Uncen gelar berbagai lomba meriahkan dies natalis ke-17
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan dari Nirmeke.com
Ad image

Berita Hangat

Warga Peleima Tolak Kehadiran TNI Non-Organik di Distrik Ibele dan Taelarek
Tanah Papua
6 hours ago
Trauma dan Ketakutan: Warga Ibele Desak TNI Angkat Kaki
Polhukam Siaran Pers Tanah Papua
6 hours ago
TPNPB Kodap XXVII Sinak Bantah Klaim TNI: Empat Pemuda yang Disebut Menyerah adalah Pelajar SMP
Polhukam Siaran Pers Tanah Papua
6 hours ago
80 Anggota Polisi Baliem Selesaikan Pembinaan Fisik dan Karakter, Siap Diterjunkan ke Lapangan
Tanah Papua
15 hours ago

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

- Advertisement -
- Advertisement -
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?