Jayapura, nirmeke.com – Komunitas Peduli Kemanusiaan Daerah Terpencil (KOPKEDAT) Papua menyampaikan selamat atas di lantiknya gubernur Papua Lukas Enembe dan Klemen Tinal untuk memimpin Papua dua periode lagi dan ini harapan dari Kopkedat Papua.
Ketua Kopkedat Papua Yan Akobiarek mengatakan dengan dilantiknya LUKMEN di harapkan tidak melupakan janjinya kepada masyarakat Korowai saat melakukan kunjungan kerja di Danowage, Korowai Batu 23 Oktober 2017 lalu.
“Harapan kami dari Kopkedat Papua kiranya perjanjian gubernur untuk bangun rumah sakit di Korowai itu terlaksana dan sekolah berbasis asrama di pedalaman,” katanya.
Lanjut Yan, dan juga setiap penginjil-penginjil yang selama ini bekerja di hutan rimba baik dari GIDI, Kemah Injil dan GJRP juga GGRI mereka harus di perhatian karena banyak anak penginjil yang bernasib buruk tidak sekolah karena hidup bersama orang tua mereka di Pos PI bertahun-tahun.
“Padahal kalau mau di lihat penginjil mereka punya andil sangat penting dong yang mati jatuh bangun di tengah-tengah rakyat Papua di pedalaman.”
Yan juga berharap Pempov Papua dapat membangun asrama Korowai untuk anak-anak sekolah yang ada di Wamena dan Yahukimo untuk menampung mereka mulai dari tingkatan SMP dan SMA hingga perguruan tinggi.
“mereka sekolah di Wamena dan Yahukimo tapi tidak miliki tempat tinggal yang layak soal ini pernah saya sudah bicara kepada PJ Gubernur Soedarmo sejak 15 juli 2018 lalu di kediaman Rumah Negara di Jayapura untuk pembangunan Asrama Suku Korowai dan suku Kopkaka, karena dengan adanya asrama ini mereka bisa betah dan tinggal lalu bersekolah,” harapnya.
Sebelumnya mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, yang berkunjung pada masa jabatanya pada Senin, 23 Oktober 2018 ke Danowage, Korowai Batu, meminta kepada Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua, secara optimal menangani masalah pendidikan dan kesehatan di Korowai, sebab Korowai adalah suku terasing yang terakhir di Papua.
Ia mengatakan, dengan adanya bandara baru, Korowai Batu, di Danowage, diharapkan akses pelayanan pendidikan dan kesehatan jauh lebih baik. (*)
Editor : Agus Pabika
