Jayapura, nirmeke.com – Pemerintah kabupaten kota di tanah Papua di himbau agar lebih aktif menyiapkan putra-putri orang asli Papua dalam seleksi sekolah kedinasan di 9 kementrian yang perlu di kawal bersama.
Dr Heronimus Rowa, Pemantu Rekor III IPDN yang hadir di kantor MRP mengatakan Otonmi Khusus (Otsus) hadir di Papua untuk pendidikan namun kenyataannya tidak di akomodir baik oleh para pemimpin dan terlihat miris dalam penerimaan IPDN dan sekolah kedinasan lainya.
“Pemimpin kabupaten/kota mempunyai kewajiban untuk menyiapkan putra-putri yang ingin sekolah kedinasan agar mereka mempunya bekal dalam proses tahap seleksi nasional dari awal saat SMA,” katanya. Sabtu (8/9/2018), Jayapura, Papua.
Ia berharap agar tidak terjadi hal seperti sebelumnya banyak putra-putri Papua yang tidak lolos dalam proses seleksi tahun ini menjadi tugas tanggung jawab kepala daerah, MRP, DPRP dan pemerintah provinsi untuk mendorong sesuai mekanisme yang ada di Kementrian dalam negri.
“Kami berharap kebersamaan tidak berhenti sampai saat ini dan di kemudian hari butuh pendampingan pada sekolah kedinasan lainnya selain dari IPDN perlu di kawal bersama.”
Sementara itu ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Timotius Murib berharap dalam waktu dekat akan berkordinasi dengan para bupati dan walikota agar kecolongan seperti ini tidak terjadi lagi dalam proses penerimaan sekolah kedinasan terutama IPDN.
“Kita punya kewajiban untuk menyiapkan putra-putri untuk bersaing di tingkat nasional. Bupati se tanah Papua harus aktif menyiapkan putra-putri OAP agar bisa mendominasi di tahun 2019 mendatang,” harapnya. (*)
Editor : Agus Pabika