Jayapura, nirmeke.com – Ketiga badan pengurus asrama milik Pemda Jayawijaya di kota studi Jayapura meminta pemerintah daerah untuk segera merenovasi bangunan asrama yang sudah mulai rusak parah.
Ketua asrama putri Lauk Putri, Natalia Wetipo mengatakan selain bangunan asrama yang mulai rusak, Pemda juga harus melihat kendala yang di hadapi penghuni seperti fasilitas pendukung asrama untuk penghuni.
“Ada atap seng yang terbongkar dan rusak para, sehingga air merembes ke ruangan asrama dan kamar. Pintu dan kaca banyak yang rusak,” katanya saat jumpa pers berlangsung di asrama Nayak III Sipur Padang Bulan. Rabu (29/8/2018).
Lanjutnya kendala yang di hadapi penguhi asrama putri sama pula di alami oleh asrama Nayak II dan asrama Nayak III. Mulai dari rusaknya bangunan, tersumbatnya toilet, dan tidak ada air bersih dari PDAM untuk kebutuhan sehari-hari dan mandi di asrama.
Sementara itu ketua asrama Nayak II Obianus Meaga mengatakan selain keluhan tersebut Pemda juga harus melengkapi fasilitas asrama seperti kasur dan tempat tidur serta Bama untuk ke tiga asrama yang tidak pernah di salurkan di tahun 2018 berjalan ini.
“Keterlambatan Bama ini kadang membuat resah penghuni, sehingga penghuni harus mencari makan sendiri. Jatah Bama yang harusnya tiap asrama 1 Ton di kurangi 10-15 sak beras yang di berikan di tahun 2017, itupun kami desak perwakilan dan Pemda sehingga di salurkan,” katanya.
Sementara itu ketua asrama Nayak III Fredy Itlay bersama pengurus dan penghuni lain mendesak Pemda dalam waktu dekat untuk melihat keluhan mahasiswa-mahasiswi Jayawijaya serta merenovasi bangunan ke tiga asrama sebelum meresmikan asrama Nayak I di Kamkey Tanah Hitam. (*)
Editor : Admin