Jayapura, nirmeke.com – Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) APIK kota Jayapura Nur Aida SH mengatakan kehadiran LBH selama satu tahun laporan kasus yang meningkat atau menonjol adalah terkait Korban asusila anak.
“kasus perempuan mungkin karena lebih banyak yang malu untuk melapor jadi jarang dan berkurang tapi kasus anak miningkat lebih ke kekerasan seksual dan di kampung tetap ada,” katanya saat mengelar jumpa pers, Jumat (3/8/2018), Jayapura,Papua.
“penilaian kami selama ini penyebabnya adalah masalah financial dan miras. Jadi lebih banyak dan menonjol adalah masalah finansial.”
katanya, ujung tombak LBH Apik di kampung-kampung adalah para legal. Ketika ada kasus mereka langsung membantu menangani.
Berbicara Tentang LBH Apik adalah berbicara bagaimana kami mendampingi kasus-kasus perempuan dan anak tapi tidak saja menangani kasus (perkara) namun kami juga membantu untuk merubah sistim hukum.
Editor : Agus Pabika