Yahukimo, nirmeke.com – Pemerintah Kabupaten Yahukimo, Dinas Kesehatan tidak mengontrol para kepala-kepala Pustu di masing-masing distrik yang ada mengakibatkan masyarakat tidak mendapatkan pelayanan yang memadai.
Hengki Lungki, salah satu warga Distrik Hogio kepada nirmeke.com pada hari Jumat, (03/08/2018) mengatakan, semenjak dilantiknya kepala Pustu yang baru sampai saat ini belum ada kunjungan kerja di Distrik Hogio mengakibatkan ada lima orang warga yang meninggal dunia karena sakit.
“ Di kabupaten Yahukimo khususnya di distrik Hogio, kepala pustu semenjak dilantik sampai saat ini belum pernah turun ke daerah untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada masyerakat,“ Kata Hengki.
Lungki menambahkan, selain kepala Pustu, tenaga medis dan obat-obatan juga tidak ada sehingga masyarakat yang sakit mulai dari bayi, balita, dan dewasa tidak mendapatkan pelayanan sehingga mengakibatkan banyak yang meninggal dunia.
“Tenaga medis dan obat-obatan tidak ada, sehingga masyarakat yang sakit tidak bisa berobat karena mau rujukan di Dekai juga tidak bisa karena pesawat tidak melayani di Hogio. Angka kematian di bulan ini sudah lima orang yang meninggal dunia, “ kata Hengki.
Sementara itu, Usman Kabak salah satu warga dari distrik Hogio mengatakan bahwa dirinya sejak pada tanggal (22/07/2018), tidak pernah melihat kepala Pustu turun ke tempat tugasnya semenjak ia dilantik pada bulan April yang lalu.
“Saya tidak pernah melihat kepala pustu turun ke tempat tugas semenjak ia dilantik, bahkan tenaga medis dan obat-obatan pun tidak ada sehingga masyarakat tidak pernah mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik. Sehingga dalam dua bulan sudah lima orang yang meninggal dunia,” tuturnya.
Usman berharap agar pemerintah daerah kabupaten Yahukimo dalam hal ini Dinas Kesehatan agar mengontrol kepala-kepala Pustu yang sudah dilantik supaya bisa turun ke daerah untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
“ Saya berharap supaya kepala dinas kesehatan kabupaten Yahukimo supaya mengontrol setiap kepala-kepala Pustu dari 52 distrik supaya mereka bisa turun ke daerah untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya. (*)
Pewarta : Ruland Kabak
Editor : Agus Pabika