Jayapura, nirmeke.com – Yosepina Hatu seorang perempuan Ambon hampir 10 Tahun lebih berprofesi sebagai penjual Rujak di samping jalan masuk Gereja GPI Jemaat Elim Abepura.
Tak heran mama Yose pangilan akrap pembeli langanannya mengaku tidak memiliki skill lain selain menjual Rujak Ambon ini kepada konsumen yang setiap hari datang bembeli.
“Dulu di Ambon boleh saya bekerja sebagai tukang cuci pakaian namun semenjak anak-anak saya datang ke Jayapura untuk bersekolah dan suami saya juga bekerja sebagai Supir angkot di Jayapura,” ungkap mama Yose dengan logat khas Ambonnya.
Lanjutnya, Awal memulai usahanya ia memulai dengan modal Rp250 ribu. Pada tahun 2008 silam, dengan tekun, ulet dan kerja keras usahanya mampu bertahan hingga 2017. Ia juga mengaku memiliki pelangan tetap dari berbagai tempat dan pekerjaan dari kota Jayapura, Entrop, Abepura hingga Sentani.
“Pembeli langanan biasanya dari pegawai kantor, ibu rumah tangga, anak sekolah dan banyak lagi yang setiap hari datang untuk membeli Rujak Ambon buatannya. Untuk harganya setiap per bumgkus Rp 20 ribu,” katanya.
Untuk bahan pembuatan Rujak sendiri ia menyiapkan mulai dari kacang goreng, rica, dan gula merah sebagai bumbu dasar dan buah-buahannya mulai dari Apel, Nangga, nanas, Jambu, mentimun, Pepaya dan buah-buahan lain.
“Pendapatan sehari bisa mencapai Rp900 ribu hingga Rp1 Juta dan bisa lebih dari itu. Saya setiap hari jualan di sini ada waktu baru jualan di temani suami. “
Penghasilan tersebut untuk membiayai anak-anaknya dalam bangku pendidikan hingga selesai. Sebagian penghasilan juga ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga bersama keluarganya. Mama Yose memiliki tiga anak, 2 laki-laki dan 1 perempuan. Anaknya yang pertama dan bungsu sudah menikah.
Harche Seipatitatu, pembeli Rujak Ambon milik mamaYose ini mengaku rasa rujaknya beda dengan rujak lainnya yang di jual. Rujak yang di jual mama Yose lebih enak, manis, dan beda rasanya di lidah.
“Rujak Ambon lebih bedah dengan rujak lainnya terlebih pada bumbu dan pemilihan buah-buahan ini yang buat saya suka dengan rujak ini. Setiap kali saya lewat pasti singah untuk beli. Rasa Rujak ini unik, khas dan bikin ketagihan.” (*)