Jayapura, nirmeke.com – Solidaritas Peduli Demokrasi Jayawijaya meminta kepada partai politik yang mengusung para calon kandidat di Papua untuk lebih berhati-hati memberikan rekomendasi.
Hal tersebut di sampaikan ketua Solidaritas Peduli Demokrasi Jayawijaya Anias Lengka. Senin, (02/04/2018), Jayapura, Papua.
“Kami minta kepada ketua-ketua parpol untuk hati-hati memberikan rekomendasi kepada para kandidat apa lagi mereka yang bermasalah karena anak menimbulkan konflik dalam masyarakat.”
Kata Anias, lebih para lagi rekomendasi yang di berikan kepada para kandidat dengan dua rekomendasi dengan calon yang berbeda akan sangat rentan terjadi konflik.
“Ini juga menjadi tanggung jawab penyelengara pemilu dalam hal ini KPU dan Panwas tiap kabupaten yang harus netral dalam mengklarifikasi persyaratan para calon dan parpol yang mengusung mereka karena bisa terjadi dualisme dukungan rekomendasi.”
Sementara itu anggota Solidaritas Peduli Demokrasi Jayawijaya Yulianus Mabel, menambahkan kejadian seperti ini sedang terjadi di beberapa kabupaten diantaranya Jayawijaya dimana ada oknum calon kandidat yang mengaku telah mengantongi rekomendasi dari sejumlah partai namun setelah di cek di pusat ternyata tidak ada rekomendasi.
“Ketika para calon kandidat dinyatakan memiliki rekomendasi parpol harus memiliki SK dan surat P3B1KWK sehingga dinyatakan sah namun ada oknum calon mengatakan memborong semua partai namun setelah di cek di pusat namun kenyataannya tidak seakan ia memborong semua partai untuk membatasi ruang gerak para calon kandidat lain yang maju.”
Yulianus mengingatan Parpol untuk tidak memberikan rekomendasi ke para calon kandidat karena banyak uang yang di berikan namun harus kembali ke visi misi parpol mereka dan melihat kader parpol sehingga tidak menimbukan konflik yang nantinya menimbukan banyak korban. (*)