Jayapura, nirmeke.com – Rapat Terbuka Senat Universitas Cendrawasih (Uncen) dalam rangka wisuda lulusan program magister, program sarjana dan program diploma periode I tahun akademik 2017/2018 berlangsung di auditoruum Uncen Abepura, Kamis, (22/03/2018) dengan jumlah wisudawan sebanyak 421 orang.
wisudawan ini terbagi dari Jurusan program Magister, Sarjana dan Diploma dari berbagai Fakultas dan Program Pascasarjana, diantaranya Programa Pasca Sarjana, Fakultas keguruan dan Ilmu pendidikan, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam, Fakultas Teknik, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Kedokteran.
“Saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang sudah diwisudakan hari ini, semoga menjadi sarjana yang berguna bagi bangsa dan Negara secara khusus bagi tanah Papua serta segera dalam pengbdian di masyarakat dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki,” kata Rektor Uncen, Dr Ir Apolo Safanpo, ST, MT.
Kata dia, sejak Uncen berdiri, 10 November 1962 sampai saat ini telah menghasilkan 68.133 lulusan.
“Ini menandakan bahwa Uncen telah menghasilkan sumber daya manusia (SDM) Papua yang telah berada di berbagai tempat penting di tanah Papua,” tandasnya.
Ia menegaskan, keberhasilan yang dicapai hari ini bukan semata-mata milik para wisudawan, namun dituntut untuk membagi ilmu dan pengetahuan yang diperoleh agar dimanfaakan oleh banyak orang, baik secara langsung maupun tidak.
“Kalian menutup lembaran baru dari Uncen, maka pada saat yang bersamaan, kalian juga membuka lembaran baru yaitu sebagai lembaran sarjana yang berkipra dalam pembangunan bagi bangsa dan Negara secara khusus tanah Papua,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Mantan Ketua ICAKAP Papua (2016) ini, bahwa para lulusan itu tidak boleh berhenti belajar. Pasalnya, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu cepat sehingga mereka dituntut untuk senantiasa mengikuti dinamika perkembangan ilmu pengetahuan agar bisa membangun bangsa setidaknya di Tanah Papua.
Untuk terus meningkatkan stabilitas dan kualitas pendidikan, Apolo, mengaku, Uncen sebagai lembaga pendidikan punya kewajiban dan tanggung jawab moral untuk mempersiapkan anak-anak bangsa yang ada di Papua.
Untuk itu, pihak Uncen mengandeng pemerintahan baik Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota di Papua, termaksud pejabat sekaligus yang ingin menimba ilmu di Uncen.
“Tugas Uncen adalah menciptakan kualitas manusia yang baik sehingga dapat memimpin daerah dengan baik pula agar meningkatkan kualitas ekonomi terutama bagi diri sendiri,” kata Apolo.
Staf Gubernur Bidang Politik dan Kesatuan Bangsa Simeon Itlay yang membacakan Pidato sambutan Pjs. Gubernur Papua, Soedarmo mangatakan, Uncen telah menghasilkan banyak sumber daya manusia yang disumbangkan kepada pemerintah, dunia usaha, Bisnis dan masyarakat. Hal ini untuk memenuhi tuntutan pembangunan daerah, baik Tanah Papua maupun pembangunan bangsa dan Negara
“Untuk itu, pemerintah memberikan apresiasi kepada Uncen, karena telah mendidik para wisudawan untuk menjadi kader-kader pembangunan yang berlatar belakang akademik, profesiolanl serta memiliki kerja etos dan kerja yang tanguh,” katanya.
Untuk di ketahui sementara yang mendapatkan cumlaud ada 10 orang, diantaranya, 3 Orang dari Program Pasca Sarjana, 2 orang dari Fakultas Hukum, 1 Orang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 1 Orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 3 Orang dari Fakultas Teknik.
Dari 10 Orang itu, terdapat 3 orang mahasiswa lulusan terbaik, mereka adalah, Nurhaida Sundoro, Jenjang Program S2, Program Magister Hukum, Fakultas Hukum, Lulus dengan IPK 3,91, Dewi Hartiningsi, jenjang S1, Prodi Biologi, Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dengan IPK 3,08 dan Hertawan Hasyuwar, Jenjang D3, Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik degan IPK 3.51.