Jayapura, nirmeke.com – Terkait kondisi terakhir Puti Hatil, Pdt. Trevor Jonson yang melakukan pelayanan kesehatan sekaligus mengecek kondisi Puti Hatil di kampung Afimabul pada tanggal 16 Maret 2018 mengatakan kondisinya masih sehat, gemuk, cukup aktif dan kuat serta bekas lukanya tidak terlalu kelihatan.
“Hari ini kami sudah periksa kembali Puti Hatil, dan bekas lukanya tidak terlalu kelihatan dan dia masih sehat, gemuk, dan cukup aktif dan kuat. Puji Tuhan,” ujar Trevor melalui pesan WA-nya. Minggu, (18/03/2018), Jayapura, Papua.
Pemeriksaan kesehatan ini, berkaitan dengan apa yang di pertanyakan kondisi terakhir oleh Tim Peduli Kesehatan dan Pendidikan (TPKP) Rimbah Papua Soleman Itlay dkk beberapa waktu lalu. Dan kami pergi dengan beberapa tujuan lainnya terutama pelayanan kesehatan.
“Untuk periksa Puti Hatil supaya kami bisa lihat apakah dia masih sembuh atau tidak. Dan kami senang untuk melaporkan bahwa hasilnya baik. Bisa lihat dalam foto bahwa anak Puti Hatil masih cukup sehat, sudah gemuk, aktif, dan bekas lukanya masih kering dan tidak terlalu kelihatan,” ujarnya.
Kata Trevor, kami mengucapkan syukur kepada semua yang membantu dia, baik rombongan orang Papua yang mengumpulkan dana maupun para donator lain, dan khususnya dokter-dokter yang baik yang menutup lukanya yang buruk yang ada di pipinya.
“Karena sudah jelas bahwa Puti masih sehat, kami tidak usah bawa dia kembali ke kota untuk diperiksa lagi. Lebih baik kalau dia tetap di Afimabul. Waktu Bapak Daniel (ayah Puti) keluar ke kota, dia berhenti berkebun dan mulai tergantung kepada orang lain. Saya tidak mau keluarga Puti belajar sikap yang kurang baik seperti itu.”
Kata Trevor, di dalam foto bisa juga lihat anak lain yang berseragam. Setiap hari ada banyak siswa yang masuk sekolah dan belajar dari penginjil orang Korowai Manu Ya-wol yang sangat baik hati.
Sebelumnya Norberd Bobii ketua TPKP Rimba Papua meminta kepada Dinas Kesehatan provinsi Papua agar memberitahukan kepada komunitas dan tim dan publik terkait kondisi terakhir Puti Hatil, karena luka Puti Hatil sempat menjadi luka Papua dan publik karena semua orang yang membantu Puti Hatil menantikan informasi dari Dinkes Papua.
“Kami harap Dinkes Papua harus pastikan agar Puti Hatil kembali kontrol di RS Dian Harapan dalam waktu dekat,” harap Noberd.
Hari Jumat (16/03/2018) Pendeta Trevor Johnson dan Paul Snider, serta Penginjil GIDI Jimmy Weyato, memakai Helikopter dari Helivida yang selalu bantu masyarakat terabaikan di pedalaman untuk melayani di kampung Afimabul. (*)