Jayapura, nirmeke.com – TPKP Rimbah Papua mengingatkan kepada presiden RI Joko Widodo untuk tidak merespon usulan pemekaran kabupaten Korowai, jalan dan jembatan yang menghubungkan dari Korowai ke ibukota 5 Kabupaten namun harus memprioritaskan untuk menyelesaikan persoalan kesehatan dan pendidikan di Korowai dan wilayah Papua Selatan.
Soleman Itlay, sekretaris Tim Peduli Kesehatan dan Pendidikan (TPKP) Rimba Papua mendesak kepada 5 kabupaten Boven Digoel, Asmat, Yahukimo, Pegunungan Bintang dan Mappi untuk segera membangun pendidikan dan kesehatan di wilayah Korowai.
“Kami mendesak kepada pemerintah dari lembaga eksekutif dan legislatif dari 5 kabupaten yang menghampit Korowai untuk membentuk tim terpadu dari semua pihak yang terkait untuk menyelesaikan persoalan gizi buruk, kematian anak di bawah umur, buta aksara dan kematian ibu hamil dan bayi,” ujar Soleman kepada Jubi. Senin, (13/03/2018), Jayapura, Papua.
Soleman yang juga mewakili TPKP Rimba Papua mendesak kepada pemerintah pusat, daerah, DPR RI, DPRP dan 5 kabupaten serta aparat keamanan dan dinas terkait yang menangani sumber daya alam (SDA) di Papua dan daerah untuk segera menangkap pendulang emas liar, pencuri kayu (ilegaloging), kayu gaharu dan segala jenis hewan dan binatang di wilayah Korowai dan sekitarnya.
Sementara itu Norbert Bobii ketua TPKP Rimba Papua juga mendesak kepada pemerintah pusat, provinsi dan daerah termasuk DPR RI, DPRP dan 5 DPRD kabupaten untuk membuat kebijakan khusus yang menjamin hak-hak dasar orang Korowai termasuk demi keutuhan alam, emas, gaharu, air bersih dan lainnya.(*)