Jayapura, nirmeke.com – Usai peresmian Benhur Tomi Mano Walikota Jayapura mengharapkan mama-mama yang berjualan di toko-toko panjang dan emperan toko itu sejak pasar di operasikan akan di tertipkan.
“saya akan perintahkan Satpol PP untuk membersihkan semua, tidak ada lagi yang berjualan di sepanjang toko-toko dan semuanya harus kita arahkan ke dalam pasar,” ujarnya.
Kata Mano, kalau juga ada tempat di pasar, mama-mama penjual noken yang kenah debu, panas juga kami akan arahkan semua masuk. Jadi kota ini bersih, tidak ada lagi mama-mama yang berjualan di pingiran toko.
“Klo ada lokasi atau tempat juga mungkin sebagian saya minta untuk mama-mama Port Numbay dari kampung Layu Pulo, Kayu Batu dan sekitarnya bisa juga menempati pasar tersebut. Karena 4 Lantai itu sudah di bagi semua untuk di gunakan oleh Pokja Papua,” ujar BTM.
Lanjut Walikota, karena pengelolaan penuh pasar mama-mama Papua oleh Pemkot dan kami akan bentuk badan usaha untuk mengelola pasar tersebut dan juga kami akan melibatkan Solpap yang selalu bersama mama-mama pasar.
Sementara itu Kadis Perindakop kota Jayapura Robert Awi mengatakan sesuai data yang kami miliki, jumlah kapasitas di pasar mama-mama Papua, mulai dari lantai 1, 2 dan 3 adalah pedagang yang terverifikasi oleh dinas Perindakop berjumlah 212 pedagang.
“Kemudian ada beberapa pedagang juga yang berjualan di sekitar lokasi pasar mama-mama, artinya di luar pasar mama-mama Papua. Tapi masih di sekitar pasar sudah teridentifikasi jumlahnya 68 pedangan,” ujarnya.(*)
Editor : Admin