Jayapura, nirmeke.com – Komunitas Peduli Kemanusiaan Daerah Terpencil Papua (KOPKEDAT PAPUA) tanggal 21 Januari 2018 merayakan Hut ke-2 tahun dengan harapan untuk terus semangat dan bekerja untuk membantu saudara-saudari kami yang ada di Korowai.
Hal tersebut di sampaikan ketua Komunitas Peduli Kemanusiaan Daerah Terpencil Papua (Kopkedat Papua) Yan Akobiarek. Selasa, (23/1/2018), Jayapura, Papua.
Kopkedat Papua juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota yang berada di mana saja, terutama mereka yang ada di Manado, Biak, Timika, Jayapura dan Wamena yang sudah mendukung misi kemanusiaan ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung misi kemanusiaan untuk membantu masyarakat kami di wilayah terpencil pedalaman rimbah Papua. Salam kemanusiaan buat teman-teman dimana saja berada yang selalu menopang misi kemanusiaan kami untuk Korowai.”
Lanjut Yan, Tuhan akan memberkati kita semua karena kami terus bekerja dengan hati untuk membangun sesama, kaum yang terlupakan di rimbah Papua.
Harapan Semoga kedepan kami masih di berikan umur panjang dari Tuhan yang Maha Kuasa, agar kami bisa bekerja lebih baik lagi dengan rendah hati dan tanpa motivasi lain-lain, murni kami selama ini kerja dengan pangilan hati bukan untuk mencari populeritas dan kedepan kami bisa menjalin kerja sama kepada semua pihak baik pihak gereja pemerintah dan semua lembaga terkait serta semua lapisan warga masyarakat yang mempunyai rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
“saya mengajak semua orang untuk tidak melihat korowai sebagai orang lain tetapi kami melihat korowai sebagai saudara “kalo dia sakit kami juga sakit ” kalo korowai dia lapar kami juga lapar” dan kalo korowai Buta huruf kami juga buta huruf,” kata Yan.
Dan yang berikut untuk pendidikan semoga sekolah yang kami sudah rintis yang sampai saat ini belum ada pembangunan sekolah yang layak kiranya pemerintah bisa membantu kami di tahun ini membangun sekolah yang layak bagi adik-adik kami di Brukmakot korowai dan juga masih ada tempat lain yang membutuhkan sekolah juga tapi Kopkedat Papua fokus ke sekolah di Brukmakot dulu.
Sementara itu Ketua Komunitas Sastrs Papua (Ko’SaPa), Hengky Yeimo mengatakan kita ketahui bersama Kopkedat Papua merupakan kumpulan pemuda yang telah menemukan jati diri dan mereka memilih jalan untuk membantu masyarakat Korowai dan itu patut di apresiasi.
“Aktifitas yang di lakukan sangat baik, di hadapkan melakukan sosialisasi dengan merangkul pemuda lain untuk membantu masyarakat di Korowai. Terutama pemuda yang ada dan berasal dari Korowai harus ikut melibatkan diri dalam misi kemanusiaan tersebut dan jadikan masalah bersama, tidak bisa satu orang saja untuk menyelesaikan,” Harap Hengky. (*)