Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Tulis judul berita...
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
Reading: Sebagian Besar Masyarakat Korowai Belum Memiliki KTP dan Jamkespa
Share
Notification
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
Tulis judul berita...
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Sebagian Besar Masyarakat Korowai Belum Memiliki KTP dan Jamkespa

Sebagian Besar Masyarakat Korowai Belum Memiliki KTP dan Jamkespa

admin
Last updated: November 28, 2017 08:35
By
admin
Byadmin
Follow:
8 years ago
Share
4 Min Read
Para penginjil di Korowai saat melakukan pendataan bersama ketua Kopkedat Papua Yan Akobiarek.
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Suku Korowai dengan populasi 3000 orang yang ada di 4 daerah perbatasan baik kabupaten Asmat, Mappi, Boven Digoel dan Yahukimo rata-rata masyarakat belum memiliki data kependudukan baik Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Jaminan Kesehatan Papua (Jamkespa).

Iklan Nirmeke

Hal tersebut di katakan Jimmy Weyato penginjil di Danowage ketika di wawancara Jubi bulan Oktober kemarin di kediamannya Danowage, Korowai Batu. Minggu, (12/11/2017).

Pendataan masyarakat belum di pernah di lakukan oleh Pemda setempat dengan baik dan benar sesuai prosedur karena dengan adanya kartu tersebut sangat membantu masyarakat untuk berobat dan lainnya.

“Di Danowage ini kita bisa tanya sendiri ke masyarakat siapa saja yang memiliki KTP dan urusnya dimana? Bagaimana mau urus kalau petugas saja tidak pernah datang dan mendatai masyarakat.”

Pemda biasanya memanipulasi nama KTP ketika mendekati pemilihan bupati. Saat ini petugas dari dinas datang dan melakukan pendataan saja setelah itu balik lagi. Kehadian seperti ini selalu terjadi ketika memasuki pemilihan kepala daerah.

“4 kabupaten yang berbatasan masuk dalam suku Korowai adalah kabupaten Boven Digoel di distrik Firiwage dan Yaniruma, kabupaten Mppi di distrik Amasu, kabupaten Asmat di distrik Suator dan kabupaten Yahukimo distrik Seradala yang seharusnya memiliki tanggung jawab untuk mendata penduduknya masing-masing bukan saling melempar tanggung jawab seperti masalah kesehatan  dan pendidikan.”

Jimmy menambahkan kartu seperti KTP, Jamkespa, Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) tidak pernah di miliki oleh Masyarakat Korowai sebagian besar dan mereka hanya tau namanya saja tetapi tidak tau barang-barang tersebut di gunakan seperti apa dan bentuknya seperti apa.

“Dengan adanya kartu-kartu seperti di atas saya pikir dapat menolong masyarakat Korowai. yang sakit di berangkatkan untuk berobat di RSUD Wamena, RSUD Yawari karena kartu tersebut akan sangat membantu mereka saat melakukan registrasi.”

Karena kata Jimmy, ada beberapa kejadian terjadi terhadap masyarakat pedalaman Korowai yang berobat tidak di layani karena tidak memiliki identitasi diri seperti KTP dan Jamkespa.

“Seperti halnya di alamai penginjil Butukmahkot Nataber Alia 34 Tahun berobat di RSUD Wamena pada 17 Agustus 2016 ia berobat karena luka gigitan babi hutan namun setelah di bersihkan luka Nataber di suruh pulang karena tidak memiliki kartu Jamkespa dan KTP meski sudah di sampaikan bahwa di sana tidak ada tempat pelayanan untuk buat KTP dan Jamkespa.”

Semenata itu ketua Kominitas Peduli Kemanusiaan Daerah Terpencil (KOPKEDAT) Papua Yan Akobiarek juga mengatakan hal yang sama terbukti dengan kepemilikan KTP salah satu masyarakat Korowai dari kampung Burukmahkot distrik Serasala kabupaten Yahukimo karena tanggal lahir tidak sesuai dengan tulisan yang terterah di KTP.

“Petugas hanya datang mendata masyarakat lalu di buatkan KTP itu saat mendekati pemilihan. Ada teman saya dari Burukmahkot kelahiran 1988 dalam KTP di buat kelahiran 1962 inikan lucu dan petugas yang buat asal tulis saja.”

Iklan Otomatis

Kata Yan, Pemerintah harus memberdayakan masyarakat asli dengan baik agar apa yang menjadi haknya bisa dimiliki seperti pelayanan kesehatan yang baik dan pendidikan yang baik. KTP tersebut masih di simpan kawannya di Burukmahkot. (*)

Related

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Burukmahkot Tidak Ada Petugas Kesehatan, Dana BOK Terus Mengalir
Next Article Pendidikan Kesehatan Perlu Diajarkan Pada Masyarakat Korowai
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan dari Nirmeke.com
Ad image

Berita Hangat

Warga Peleima Tolak Kehadiran TNI Non-Organik di Distrik Ibele dan Taelarek
Tanah Papua
6 hours ago
Trauma dan Ketakutan: Warga Ibele Desak TNI Angkat Kaki
Polhukam Siaran Pers Tanah Papua
7 hours ago
TPNPB Kodap XXVII Sinak Bantah Klaim TNI: Empat Pemuda yang Disebut Menyerah adalah Pelajar SMP
Polhukam Siaran Pers Tanah Papua
7 hours ago
80 Anggota Polisi Baliem Selesaikan Pembinaan Fisik dan Karakter, Siap Diterjunkan ke Lapangan
Tanah Papua
15 hours ago

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

- Advertisement -
- Advertisement -
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?