Danowage – Sebagian besar anak-anak dan pemuda di kampung Ayak distrik Kolofbrasa kabupaten Asmat tidak memiliki nama dan tempat tanggal lahir.
Hal tersebut di sampaikan penginjil Gereja Reformasi Papua (GJRP) di kampung Ayak Saul Wisal kepada wartawan. Selasa, (17/10/2017) kemarin.
Ia mengatakan pendataan seperti ini seharusnya di lakukan oleh pemerintah kampung namun seakan di abaikan akhirnya banyak dari mereka tidak memiliki nama.
“Terutama anak-anak, pemuda dan ada juga orang tua yang tidak memiliki nama. Klo ada itupun hanya sebagian kecil warga di sini.”
Lanjutnya, karena itu warga di sini yang baru melahirkan anak di suruh untuk memberitahu penginjil atau kepala kampung agar nama dan tempat tanggal lahir bisa di catat agar di kemudian hari tidak di persulit.
Sementara itu ketua Kopkedat Papua Yan Akobiarek menambahkan masyarakat yang tidak memiliki nama dan tempat lahir tidak hanya di kampung Ayak namun di kampung Burukmahkot, Okmahkot dan beberapa kampung kecil yang ada di sekitar Korowai.
“Kami biasa ingatkan ke penginjil dan hamba Tuhan untuk mencatat setiap kelahiran anak beserta nama mereka agar ketika mereka masuk sekolah tidak di persulit seperti teman-teman mereka yang sudah SD, SMP dan SMA di Yahukimo 3 anak Korowai yang sekolah dan di Wamena 5 anak Korowai yang lagi sekolah.”
Ia menambahkan meskipun ada nama mereka itupun baru di Baptis dan di beri nama oleh pendeta setempat. (*)
@ADMIN