Danowage, nirmeke.com – Pelayanan kesehatan dan kesehatan di kampung Ayak distrik Kolofbrasa kabupaten Asmat tidak pernah tersentuh sama sekali oleh Pemda meskipun sudah ada kepala kampung.
Hal tersebut di sampaikan penginjil Gereja Reformasi Papua (GJRP) kampung Ayak Saul Wisal. Selasa, (17/10/2017), ketika tim melakukan pelayanan kesehatan di kampung tersebut. Kamis, (19/10/2017).
Ia mengatakan Pemda Asmat tidak pernah melakukan kunjungan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Ayak, meskipun ada itupun pelayanannya batas kampung Mabul.
“Klo ada pelayanan kesehatan itupun pengobatan yang di lakukan lewat gereja yang datang dan berikan obat dan periksa kesehatan masyarakat,” kata penginjil suku Unaukam ini.
Lanjutnya ketika ada orang sakit yang para untuk berobat mereka harus membawanya ke Dekai mengunakan perahu ketinting lewat jalur kali dan ada juga mengunakan jalur darat dengan jalan kaki ke Dekai.
“Klo pake kerinting berangkat pukul 6 pagi sampai pukul 3-4 sore dan klo mengunakan jalan darat (jalan kaki) 1 malam bisa tidur di jalan baru sampai di rumah sakit Dekai. Klo Yahukimo terlalu Jauh,” katanya.
Selain itu warga kampung Butukmahkot distrik Seradala kabupaten Yahukimo Yohanes Bongkatun 32 Tahun juga mengatakan hal yang sama bahwa kesehatan dan pendidikan tidak di perhatikan baik oleh Pemda akibatnya banyak orang yang meninggal karena tidak tersentuh pelayanan .
“Ada obat yang dikirim ke Burukmahkot tapi tidak ada petugas yang melayani untuk memberikan kepada warga sehingga tidak di gunakan hanya tinggal begitu dan ada juga yang di buang begitu saja.” (*)
ADMIN